
PADA Selasa (18/3) pukul 17:41:04 WIB, wilayah Sukabumi, Jawa Barat, dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M4,8. Episenter terletak pada koordinat 7.43 LS dan 107.09 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 59 km tenggara Kota Sukabumi Jabar pada kedalaman 82 km.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto mengungkapkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo Australia.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shake map) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Pelabuhan Ratu, Sindangbarang, Cianjur, Cikaso, Sukabumi, Pamengpeuk, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Parongpong Kabupaten Bandung Barat, Cipanas, Kab Cianjur dengan Skala Intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang-getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
"Hingga pukul 18:05 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," ucap dia.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG), website (http://bbmkg2.bmkg.go.id/ atau http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (Ata/I-1)