
SEBUAH mobil patroli pengawal (patwal) melawan arus demi mengawal rombongan pejabat di ruas jalan wilayah Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Namun, iring-iringan kendaraan tersebut terpaksa berhenti karena diadang truk tronton yang datang dari arah berlawanan dan tidak memberi jalan.
Momen yang viral di media sosial ini sontak menyita perhatian publik dan memicu perdebatan. Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho juga merespons peristiwa itu dan menekankan bahwa penggunaan kendaraan patwal harus tetap mengedepankan asas keselamatan, bukan hanya soal prioritas semata.
“Insiden di Demak menjadi pengingat keras bahwa setiap pihak, termasuk aparat, memiliki kewajiban yang sama dalam mematuhi aturan lalu lintas. Prioritas tidak boleh menjadi alasan untuk mengabaikan keselamatan pengguna jalan lainnya," kata Agus kepada wartawan, Sabtu (28/6).
Agus juga menyampaikan bahwa etika dalam berkendara, terutama saat melakukan pengawalan pejabat di jalan umum, perlu dijalankan secara profesional dan bertanggung jawab. Agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Saya minta kepada seluruh jajaran agar kejadian ini menjadi refleksi dan koreksi bersama. Kita harus terus membangun kepercayaan publik melalui tindakan yang berintegritas dan menjunjung tinggi nilai keselamatan,” ujarnya.
Di sisi lain, Agus menegaskan pentingnya seluruh jajaran kepolisian lalu lintas, baik di tingkat Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda maupun Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres, untuk menerapkan prinsip pemolisian lalu lintas yang modern dan adaptif dalam setiap pelaksanaan tugas di lapangan.
Pemolisian modern dan adaptif ini menurutnya, merupakan wujud transformasi Polri yang mengedepankan strategi dan teknologi terkini dalam pengelolaan lalu lintas yang efektif, efisien, dan responsif terhadap perkembangan zaman serta kebutuhan masyarakat.
"Sebagai penegak hukum, kita harus mampu menjadi contoh bagi masyarakat. Jangan sampai justru kita sendiri yang melanggar aturan," tandasnya. (Yon/P-2)