
ANGGOTA Komisi III DPR RI Muhammad Nasir Djamil mengaku prihatin terkait serangkaian insiden yang melibatkan aparat keamanan, termasuk dugaan keterlibatan anggota TNI dalam insiden tewasnya tiga anggota Polri saat memberantas judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung. Ia mempertanyakan efektivitas Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri sebagai pembina keamanan dalam negeri dalam mencegah konflik antar aparat.
"Kami juga berharap agar Baharkam bisa mengokohkan posisinya sebagai pembina keamanan dalam negeri," Nasir, melalui keterangannya, Rabu (19/3).
Nasir menyoroti bahwa insiden di Lampung bukanlah peristiwa tunggal, merujuk pada bentrokan antara TNI dan Polri yang sebelumnya juga terjadi di Tarakan. Ia khawatir hal ini membuat masyarakat mempertanyakan soal keamanan negara, karena dua alat pengamanan negara justru bentrok.
"Sehingga kemudian masyarakat bertanya, bagaimana kita bisa mengamankan keamanan di dalam negeri sementara dua alat negara yang seharusnya melindungi masyarakat, yang menjaga masyarakat, tapi mereka terlibat dalam konflik," katanya.
Oleh karena itu, Komisi III menekankan perlunya evaluasi mendalam terkait peran Baharkam sebagai pembina keamanan dalam negeri. Sebab, Baharkam seharusnya menjadi pembina keamanan dalam negeri yang dapat memastikan masalah konflik-konflik antar instrumen pengamanan negara tidak terjadi.
"Sekali lagi dalam posisi sebagai pembina keamanan dalam negeri, yang bagaimana kita harapkan ini mudah-mudahan tidak terulang lagi peristiwa ini. Karena sekali lagi itu akan membuat publik bertanya, bagaimana kita bisa menjadi pembina keamanan dalam negeri kalau kemudian kita dipertontonkan, diperlihatkan bahwa ada dua alat negara yang konflik," harapnya.
Seperti diketahui, 3 orang personel kepolisian gugur dalam tugasnya saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung. Mereka adalah Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M Ghalib Surya Ganta.
Adapun penggerebekan dilakukan setelah Polsek Negara Batin mendapatkan laporan mengenai adanya praktik judi sabung ayam di Kampung Karang Manik. Menindaklanjuti laporan tersebut, 17 personel polisi dikerahkan untuk melakukan penggerebekan, dipimpin langsung oleh Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto.
Saat tiba di lokasi, situasi awal tampak kondusif. Namun secara tiba-tiba, mereka diserang dengan tembakan yang mengakibatkan gugurnya tiga anggota polisi tersebut. Pelaku diduga merupakan dua oknum anggota TNI yang kini sudah ditahan di Denpom Lampung. (H-4)