
KITRI, pemudik asal Jawa Tengah, sudah 9 tahun tidak bisa pulang kampung saat Lebaran karena faktor biaya. Ia seorang ibu tunggal yang menjadi seorang penarik ojek. Ia bekerja keras setiap hari, mulai pukul 7 pagi hingga 9 malam.
Namun, penghasilannya yang tidak seberapa setelah menyewa sepeda motor dan membeli bensin. Itu pun harus tetap ia bagi untuk kebutuhan pribadi dan mengirim uang ke kampung halamannya di Sragen, tempat anak-anaknya tinggal bersama sang ibu yang mulai sakit-sakitan. Kitri tak pernah bertemu muka dengan keluarga yang ia rindukan lebih dari enam tahun lamanya.
"Saya bersyukur bisa ikut Mudik Gratis MS Glow 2025. Saya sudah kangen sekali kepada anak-anak dan ibu di kampung. Selama ini saya suka bingung, ingin pulang ke kampung tetapi tidak tahu mau kerja apa. Mau bawa keluarga ke Jakarta juga tidak mungkin karena hidup saya pas-pasan," ungkap Kitri dengan penuh haru, Jakarta, Sabtu (29/3).
"Sekarang bisa pulang dan berkumpul dengan keluarga di hari raya, tanpa keluar biaya, adalah hadiah terbesar untuk saya yang sudah bertahun-tahun hanya bisa pasrah dan berdoa bisa berjumpa keluarga," kata Kitri. Ia menjadi salah satu dari 500 peserta mudik gratis MS Glow 2025.
Founder J99 Corp dan MS Glow, Gilang Widya Pramana, mengungkapkan mudik gratis itu digelarnya untuk membantu orang-orang yang tidak dapat mudik karena terdampak ekonomi melesu. "Banyak peserta dari pekerja harian lepas, seperti ojek online, guru, pedagang, termasuk diutamakan perempuan. Kali ini merupakan mudik gratis keempat kami dan peserta terus bertambah. Tahun lalu peserta mudik gratis sekitar 400-an," ungkap Gilang.
Sekarang pihaknya menggandeng Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga. Selain mudik gratis, pihaknya memberikan uang saku total senilai Rp100 juta dan bingkisan kue. (I-2)