
MANDI wajib adalah mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadas besar agar seseorang kembali dalam keadaan suci dan bisa melaksanakan ibadah seperti salat, puasa, dan membaca Al-Qur’an.
Dalam istilah fikih, mandi wajib disebut juga sebagai ghusl.
Berikut Tata Cara Mandi Wajib
1. Membaca niat
Lafalkan niat dalam hati atau dengan suara lirih saat akan memulai mandi.
2. Mencuci tangan sebanyak tiga kali
Membersihkan tangan sebelum menyentuh bagian tubuh lainnya.
3. Membersihkan kemaluan dan najis
Cuci bagian kemaluan dan kotoran yang ada di tubuh dengan tangan kiri.
4. Berwudhu seperti wudhu untuk salat
Lakukan wudhu lengkap, kecuali bisa menunda mencuci kaki sampai akhir mandi jika berada di tempat genangan air.
5. Menyiram kepala sebanyak tiga kali
Basahi kepala hingga ke pangkal rambut.
6. Menyiram seluruh tubuh
Mulai dari bagian kanan tubuh, lalu kiri, pastikan air membasahi seluruh permukaan tubuh tanpa terkecuali termasuk bagian lipatan seperti ketiak, telinga, pusar, sela jari.
7. Mencuci kaki
Cuci kaki kanan lalu kiri sebagai penutup.
Mandi wajib atau mandi junub adalah mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadas besar, seperti setelah berhubungan suami istri, mimpi basah, keluar mani, haid atau nifas, dan melahirkan.
Bacaan Niat Mandi Wajib
Bacaan Arab
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الأَكْبَرِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan Latin
Nawaitul ghusla li raf'il hadatsil akbari lillaahi ta'aalaa
Artinya
"Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar karena Allah Ta'ala."
Tujuan Mandi Wajib
- Menyucikan diri dari hadas besar
- Memenuhi syarat sah ibadah, terutama salat
- Menjaga kebersihan badan dan spiritual
Mandi wajib adalah ibadah yang sangat penting dalam Islam karena berkaitan langsung dengan kesucian. Tanpa mandi wajib, ibadah tertentu seperti salat tidak sah bagi yang memiliki hadas besar. (Z-4)