TARIAKAN 2025: Teater Musikal Tari Persembahan Komunitas Cerita Beda Hak Sama Siap Digelar di TIM

2 weeks ago 19
 Teater Musikal Tari Persembahan Komunitas Cerita Beda Hak Sama Siap Digelar di TIM TARIAKAN 2025(Dok. )

KOMUNITAS Cerita Beda Hak Sama (CBHS) siap menghidupkan panggung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, dengan teater musikal tari bertajuk "TARIAKAN" pada 1–3 Mei 2025. Pertunjukan ini bertepatan dengan peringatan Hari Buruh, menampilkan kolaborasi 79 penari dari berbagai latar belakang usia dan genre.

TARIAKAN mengusung konsep "dancical" — perpaduan tari dan musikal — yang mengangkat kisah perjuangan masyarakat di negara fiktif bernama Nusantari, di mana tarian menjadi bahasa utama untuk menyuarakan emosi dan pemikiran. Masyarakat Nusantari terbagi menjadi tujuh kelompok: Paradewan, Birokrat, Juwita, Kubu Orang Liar (KOL), Petani, Buruh, dan Massa. Harmoni Nusantari terguncang ketika Paradewan, kelompok berkuasa, mulai bertindak sewenang-wenang dan merusak kedamaian negeri tersebut.

"Kami percaya bahwa TARIAKAN 2025 akan menjadi tonggak baru dalam dunia seni pertunjukan Indonesia. Dengan konsep musikal dancical yang inovatif, kami berharap dapat membuka cakrawala baru bagi penikmat seni sekaligus mendukung karya-karya orisinal anak bangsa," ujar Executive Producer TARIAKAN, Affav.

Sementara itu, Arvan Fadhlurrahman, Creative Director TARIAKAN, menambahkan, "Menghadirkan lagu-lagu orisinal untuk TARIAKAN adalah tantangan sekaligus kebanggaan tersendiri. Setiap nada dan lirik dirancang untuk memperkuat cerita dan emosi para penari, sehingga penonton dapat merasakan kedalaman pesan melalui suara dan musik."

Sebagai bagian dari persiapan pertunjukan, CBHS juga meluncurkan Album Teater Musikal TARIAKAN (Original Cast Recording). Album ini telah merilis dua single utama, yaitu "Opening Nusantari" dan "Nusantari", yang sudah tersedia di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube. Selain itu, lima lagu tambahan akan segera dirilis, yaitu "Perbedaan Pendapat", "Gerak Suara Persatuan", "TariaKan", "Revolusi Nusantari", dan "Finale Revolusi Nusantari", sehingga total terdapat tujuh lagu yang melengkapi pengalaman musikal dari pertunjukan ini.

Melalui karya ini, CBHS tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga memperkuat misinya menggunakan seni pertunjukan sebagai sarana edukasi dan peningkatan kesadaran sosial untuk memberikan kesempatan setara bagi seluruh anak-anak di Indonesia.

Tiket untuk TARIAKAN masih tersedia untuk Show 2, 3, dan 4. Informasi lebih lanjut mengenai pembelian tiket dapat diperoleh melalui akun Instagram dan TikTok @ceritabedahaksama atau dengan mengunjungi situs resmi di https://tiptip.id/p/ceritabedahaksama. (RO/Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |