T Coronae Borealis: Bintang Nova Langka yang Akan Bersinar Terang di Langit

1 week ago 16
 Bintang Nova Langka yang Akan Bersinar Terang di Langit T Coronae Borealis (T CrB), atau dikenal sebagai "Blaze Star," diprediksi akan mengalami ledakan nova dalam waktu dekat, peristiwa langka yang terjadi setiap 80 tahun sekali.(NASA)

T Coronae Borealis (T CrB), yang populer dengan julukan "Blaze Star", diperkirakan akan mengalami peningkatan kecerahan yang langka dan dramatis dalam waktu dekat.

Nova berulang ini terletak sekitar 3.000 tahun cahaya dari Bumi di rasi bintang Corona Borealis. Sebelumnya, para astronom memprediksi bintang ini akan meledak dalam ledakan termonuklir antara April hingga September 2024. Namun, sejak September 2023, T CrB tidak terlihat di langit malam. Ini merupakan pertanda baik bagi para pengamat bintang, karena kini rasi bintang Corona Borealis mulai naik setelah matahari terbenam, memungkinkan kita untuk mengamati fenomena ini lebih jelas.

Karena ledakan nova berulang adalah peristiwa yang sangat langka, ada baiknya mulai mencari lokasi bintang ini di langit malam sejak sekarang. Dengan begitu, saat tiba-tiba bersinar terang, kita bisa dengan mudah mengenali kehadirannya.

Kapan Bisa Melihat "Blaze Star"?

Pada Maret 2025, rasi Corona Borealis akan terbit di langit timur sekitar tiga jam setelah matahari terbenam dan akan terlihat dengan jelas sekitar empat jam setelah matahari terbenam.

Meskipun mungkin mengharuskan Anda untuk begadang, ini adalah kesempatan langka bagi para pengamat langit untuk menyaksikan bintang T CrB tiba-tiba bersinar terang sebelum akhirnya meredup dan kembali tak terlihat selama 80 tahun ke depan.

Seiring berjalannya waktu, bintang ini akan terbit dua jam lebih awal setiap bulan, sehingga akan semakin mudah diamati di malam hari.

Di Mana Bisa Melihat "Blaze Star"?

T CrB akan berada di antara dua bintang paling terang di langit malam, yaitu:

  • Vega, yang terbit di timur laut
  • Arcturus, yang terbit di timur

Jika kesulitan menemukan kedua bintang tersebut, cara termudah adalah dengan mencari rasi bintang Biduk (Big Dipper). Ikuti lengkungan gagangnya untuk menemukan Arcturus, bintang keempat paling terang di langit dengan warna oranye di rasi Boötes. Selanjutnya, cari Vega, bintang biru-putih terang di rasi Lyra, yang berada di timur laut.

Di antara keduanya, terdapat Corona Borealis, yang tampak seperti setengah lingkaran kecil yang terdiri dari tujuh bintang. T CrB akan tampak lebih terang dari bintang-bintang di sekitarnya, muncul sebagai bintang ekstra cerah di luar lengkungan rasi ini, dekat dengan Epsilon CrB, bintang kelima paling terang di Corona Borealis.

Cara Menemukan "Blaze Star" dengan Teleskop

Sebagian besar perangkat lunak astronomi dan aplikasi planetarium (seperti Stellarium) sudah memiliki katalog bintang T CrB. Bagi astrofotografer dan pengguna teleskop pintar yang tidak memiliki T CrB dalam katalog mereka (misalnya ZWO SeeStar S50), alternatifnya adalah mengunci koordinat ke IC4587, sebuah galaksi elips di Corona Borealis yang sangat dekat dengan T CrB.

Jika ingin mengamati "Blaze Star" dengan teleskop atau teropong, Anda bisa mengecek panduan terbaik untuk mendapatkan penawaran teleskop dan teropong dengan harga terbaik.

Kenapa Harus Menemukan "Blaze Star" Sekarang?

Saat T CrB akhirnya meledak sebagai nova, jangan berharap bintang ini akan menerangi langit malam seperti yang mungkin diberitakan di beberapa media. T CrB akan mengalami lonjakan kecerahan dari magnitudo +10 menjadi sekitar +2, yang sebanding dengan Polaris (Bintang Utara). Jadi, Anda tetap perlu menemukan bintang ini secara manual sebelum nova terjadi agar lebih mudah mengamatinya.

Apa Itu "Blaze Star" Sebenarnya?

T CrB sebenarnya adalah dua bintang dalam sistem biner. Setiap 78–80 tahun, katai putih dalam sistem ini mengakumulasi cukup banyak materi dari bintang raksasa merah pasangannya hingga akhirnya memicu ledakan termonuklir.

Proses ini menyebabkan bintang menjadi lebih terang 1.000 kali lipat, menciptakan ilusi bintang baru di langit.

Peredupan T CrB sepanjang tahun 2023 sebelumnya diprediksi sebagai tanda bahwa ledakan nova akan segera terjadi. Namun, karena hingga kini belum meledak, ini berarti nova kemungkinan besar akan terjadi dalam waktu dekat.

Karena fenomena langka ini hanya akan berlangsung sekitar satu minggu, pastikan untuk menemukan T CrB pada Maret 2025. (Space/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |