
SUASANA duka terlihat di rumah dua santri warga Kabupaten Sidoarjo yang menjadi korban terseret ombak Pantai Balekambang Kabupaten Malang, Jumat (11/4).
Dua santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto yang menjadi korban tercatat tinggal di Kabupaten Sidoarjo. Yasir Arafat Inninawa,15, warga Surabaya tercatat tinggal di Perumahan Putri Juanda Blok C 12 No 8 Desa Pepe Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Sementara itu, Fahmi Sirilah,15, merupakan warga Desa Gemurung RT 3, RW 1 Kecamatan Gedangan Sidoarjo. Korban ketiga Lutfi Munawar,15, adalah warga Pacet, Mojokerto.
Mereka saat itu berenang di Pantai Balekambang bersama empat teman lainnya, Rabu (9/4) pagi. Saat berenang itu tiba-tiba lima santri terseret ombak. Namun dua berhasil diselamatkan yakni Andi Khoirul Raffi,16, dan Kayy Yugo,15. Keduanya juga berasal dari Sidoarjo.
Ketua RT 5 RW 18 Desa Pepe Kecamatan Sedati Widjianto membenarkan, Arafat menjadi korban tiga santri Ponpes Amanatul Ummah Pacet yang terseret ombak di Pantai Balekambang Malang. Menurut Widjianto, jenazah Arafat akan dimakamkan di Bangil Pasuruan.
"Jenazah rencananya tetap dibawa ke rumah duka di sini, tapi dimakamkan di Bangil Pasuruan tempat keluarga ibunya," kata Widjianto, Jumat (11/4).
Rumah duka terlihat sudah dipasang terop di halaman. Sejumlah tetangga juga sudah berdatangan ke sana.
Sementara rumah Fahmi di Desa Gemurung terlihat sepi. Tubuh Fahmi hingga Jumat (11/4) siang belum ditemukan. Baru jenazah Arafat dan Lutfi sudah ditemukan dan dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.
Sumiasih,50, warga Desa Gemurung RT 3, RW 1, tetangga korban Fahmi mengatakan, keluarga awalnya tidak menyangka bahwa Fahmi menjadi salah satu korban. Kabar tersebut justru pertama kali diketahui dari sopir ojek online.
"Pihak keluarga berharap proses pencarian segera membuahkan hasil. Semoga lekas ditemukan dalam kondisi apapun. Kami semua di sini terus berdoa,” kata Sumiasih. (E-2)