Suami Najwa Shihab Meninggal karena Stroke, Kenali Fakta Seputar Penyakit Ini!

4 hours ago 2
Suami Najwa Shihab Meninggal karena Stroke, Kenali Fakta Seputar Penyakit Ini! Suami Najwa Shihab Meninggal(Freepik)

SUAMI dari jurnalis senior Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf, telah berpulang pada Selasa (20/5). Sebelumnya, ia sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Jakarta Timur, sebelum akhirnya meninggal dunia pada pukul 14.29 WIB.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh pihak Narasi, di mana almarhum menjabat sebagai Komisaris Utama.

“Telah wafat Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, Komisaris Utama Narasi dan suami dari pendiri Narasi, Najwa Shihab, pada 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB di RS PON Jakarta Timur. Kami, keluarga besar Narasi, menyampaikan duka cita yang mendalam,” demikian isi pernyataan resmi dari Narasi.

Jenazah Ibrahim dijadwalkan akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada Rabu (21/5). Diduga penyebab wafatnya berkaitan dengan stroke yang berujung pada perdarahan di otak.

Memahami Stroke dan Kaitannya dengan Perdarahan Otak

Dilansir dari Healthline, stroke merupakan kondisi medis yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu. Gejalanya sering muncul secara mendadak, dan penanganan medis yang cepat dapat meningkatkan peluang pemulihan.

Stroke terjadi ketika pembuluh darah di otak mengalami pecah atau tersumbat, sehingga pasokan darah dan oksigen ke jaringan otak terhenti.

Dalam waktu singkat, sel-sel otak bisa mulai rusak bahkan mati jika tidak segera ditangani. Karena itu, penting bagi siapa pun untuk memahami gejala awal stroke dan segera mencari pertolongan medis.

Jenis-Jenis Stroke Berdasarkan Penyebab

Secara umum, stroke terbagi menjadi dua tipe utama berdasarkan penyebabnya:

1. Stroke Hemoragik

Jenis stroke ini terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, menyebabkan darah merembes ke jaringan sekitarnya. Tekanan dari darah yang keluar bisa merusak sel-sel otak. Beberapa pemicu utama antara lain aneurisma otak, tekanan darah tinggi, angiopati amiloid serebral, atau cedera kepala.

Stroke hemoragik terbagi menjadi:

Perdarahan Intraserebral: Merupakan jenis paling umum, terjadi saat pembuluh darah di dalam otak pecah dan darah memenuhi jaringan di sekitarnya.

Perdarahan Subarachnoid: Lebih jarang, terjadi ketika darah mengisi ruang antara otak dan selaput pelindungnya.

2. Stroke Iskemik

Menurut Halodoc, stroke jenis ini terjadi akibat penyempitan atau penyumbatan pada arteri yang memasok darah dan oksigen ke otak. Akibatnya, pasokan darah terganggu dan fungsi otak pun ikut terdampak.

Tanda-Tanda Umum Stroke yang Perlu Diwaspadai

Ada tiga gejala utama stroke yang mudah dikenali:

  1. Salah satu sisi wajah tampak turun, dan penderita kesulitan tersenyum karena kelumpuhan di mulut atau mata.
  2. Ketidakmampuan mengangkat salah satu lengan akibat kelemahan atau mati rasa. Kelemahan ini biasanya juga menjalar ke tungkai di sisi yang sama.
  3. Bicara menjadi tidak jelas, cadel, atau bahkan tidak bisa bicara sama sekali meskipun penderita tampak sadar.

Wafatnya Ibrahim Assegaf menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap gejala stroke.

Mendeteksi secara dini dan merespons cepat dapat menjadi langkah krusial dalam menyelamatkan nyawa serta mencegah kerusakan otak yang lebih parah. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |