Stefanos Tsitsipas Raih Kemenangan ke-50 di Lapangan Tanah Liat Ajang ATP Masters 1000

1 week ago 15
Stefanos Tsitsipas Raih Kemenangan ke-50 di Lapangan Tanah Liat Ajang ATP Masters 1000 Petenis Yiunani Stefanos Tsitsipas(AFP/Valery HACHE)

STEFANOS Tsitsipas melanjutkan dominasinya di Monte Carlo Masters ketika ia mengalahkan Nuno Borges 6-1 dan 6-1 untuk meraih kemenangan ke-50 di ajang ATP Masters 1000 lapangan tanah liat, Jumat (11/4) WIB.

Dari 50 kemenangan tersebut, 22 di antaranya diraih di Monte Carlo, tempat petenis Yunani itu menjadi juara tiga kali.

Jika Tsitsipas meraih gelar keempat, ia akan mematahkan rekor Ilie Nastase, Bjorn Borg, dan Thomas Muster serta menjadi petenis tersukses kedua dalam sejarah turnamen tersebut di belakang juara 11 kali Rafael Nadal.

"Sebagian besar pertandingan berlangsung sangat ketat. Saya merasa sebagian besar pertandingan berakhir dengan skor 40/30, ada banyak aksi," kata Tsitsipas usai laga.

"Saya tidak berpikir skornya mirip dengan pertandingan. Ada lebih banyak dari yang ditunjukkan skor. Kami berdua mencoba saling menekan hingga batas maksimal. Dia mungkin tidak dapat memanfaatkan peluang tertentu dan saya menanganinya jauh lebih baik dari yang saya harapkan," lanjutnta.

Bertanding di Lapangan Rainier III, Tsitsipas mengalahkan Borges dengan pukulannya yang keras. 

Petenis berusia 26 tahun itu mengendalikan pukulan forehand-nya, membuat petenis No. 43 dunia itu berlarian dari sudut ke sudut selama sebagian besar pertandingan yang berlangsung selama 67 menit.

Tsitsipas, yang menyelamatkan kelima break point yang dihadapinya di set pertama, menurut statistik ATP, telah memenangi semua 15 pertandingan yang dimainkannya di The Principality melawan petenis di luar 20 besar dalam peringkat ATP.

Mengincar gelar keduanya tahun ini setelah di Dubai, unggulan keenam itu selanjutnya akan bertemu dengan petenis Italia Lorenzo Musetti.

"Saya tahu saya telah mencetak banyak kemenangan di sini dan bermain tenis dengan baik. Saya ingin kembali ke lapangan ini dan melakukan lebih banyak hal serta menerima tantangan baru," kata Tsitsipas.

"Saya hanya mencoba menjalani pertandingan demi pertandingan. Saya ingin menciptakan lebih banyak kenangan di lapangan ini dan saya ingin bermain lebih baik besok melawan Lorenzo, yang merupakan pemain lapangan tanah liat yang hebat," imbuhnya.

Musetti menyingkirkan rekan senegaranya Matteo Berrettini 6-3 dan 6-3 untuk mencapai perempat final Masters 1000 pertamanya sejak 2023, ketika ia juga mencapai delapan besar di The Principality.

Petenis berusia 23 tahun itu, naik dua peringkat ke No. 14 dalam peringkat Live ATP, sering kali menemukan level terbaiknya di Monte Carlo, setelah mengalahkan Novak Djokovic, dua tahun lalu.

Dalam pertemuan ketiga head to head dengan Berrettini, Musetti hanya melakukan sembilan kesalahan sendiri dibandingkan dengan 44 kesalahan dari rekan senegaranya, yang tidak mampu menunjukkan penampilannya saat menang melawan unggulan teratas Alexander Zverev.

Musetti memiliki catatan menang kalah 12-2 di lapangan tanah liat sejak Juli lalu, yang ditandai dengan medali perunggu di Olimpiade Paris 2024. (Ant/Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |