Seperti Foto Keluarga Tata Surya, Teleskop James Webb Menyaksikan 2 Planet Asing Lahir

3 weeks ago 16
Situs Berita Hot Pagi Akurat Online
Seperti Foto Keluarga Tata Surya, Teleskop James Webb Menyaksikan 2 Planet Asing Lahir Penelitian terbaru menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) mengungkap detail baru tentang sistem bintang PDS 70, yang diketahui memiliki dua planet muda.(Blakely et al 2024, CC BY 4.0)

PLANET-planet terbentuk di dalam piringan gas dan debu yang mengelilingi bintang muda. Proses ini menjadi fokus utama penelitian astronomi, termasuk misi Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST). 

Salah satu sistem yang menarik perhatian para ilmuwan adalah PDS 70, bintang terdekat yang diketahui memiliki dua planet muda yang baru terbentuk dalam cakramnya.

Para astronom menggunakan metode inovatif dengan JWST untuk mengamati PDS 70 lebih detail. Hasil penelitian terbaru menunjukkan adanya indikasi keberadaan planet ketiga dalam sistem ini. PDS 70 sendiri merupakan bintang katai oranye yang terletak sekitar 370 tahun cahaya dari Bumi dan menampung dua planet yang tengah berkembang, yaitu PDS 70b dan PDS 70c.

Pengamatan awal terhadap PDS 70b dilakukan Teleskop Sangat Besar (VLT) milik Observatorium Selatan Eropa tahun 2018 menggunakan instrumen SPHERE. Ini menjadikannya protoplanet pertama yang pernah dicitrakan secara langsung. Kombinasi pengamatan ini dengan data terbaru dari JWST kini semakin memperjelas karakteristik atmosfer, massa, dan suhu kedua planet tersebut.

JWST dan Metode Interferometri

Studi terbaru yang diterbitkan dalam The Astronomical Journal mengungkapkan  JWST menggunakan Near Infrared Imager dan Slitless Spectrograph (NIRISS) dengan fitur Aperture Masking Interferometry (AMI). Teknik ini meningkatkan resolusi pengamatan dengan menciptakan interferogram beresolusi tinggi.

"Dalam penelitian ini, kami menyajikan pengamatan interferometrik berbasis ruang angkasa pertama terhadap sistem PDS 70 menggunakan filter NIRISS F480M," ujar Dori Blakely, penulis utama studi sekaligus mahasiswa pascasarjana di Universitas Victoria, Kanada.

Pengamatan ini mengungkap adanya material di sekitar PDS 70b dan PDS 70c, yang mengindikasikan kedua planet masih dalam proses pembentukan. Blakely membandingkan penemuan ini dengan melihat "foto keluarga tata surya kita saat masih balita," yang menunjukkan tahap awal evolusi sistem planet.

Indikasi Kehadiran Planet Ketiga

Sebelumnya, pengamatan terhadap PDS 70 dilakukan pada panjang gelombang yang lebih pendek, yang lebih cocok dengan model bintang bermassa rendah atau katai coklat. Namun, JWST mengamati sistem ini dalam panjang gelombang lebih panjang, menghasilkan deteksi cahaya yang lebih besar dari dugaan sebelumnya.

Hasil ini mengisyaratkan keberadaan materi hangat di sekitar planet, yang kemungkinan besar berasal dari cakram sirkumplanet. "Fotometri kami memberikan bukti tentatif emisi cakram circumplanetary mid-IR, memperkuat model distribusi energi spektral yang telah dikembangkan sebelumnya," tulis para peneliti dalam studinya.

Selain itu, penelitian ini juga menguatkan hipotesis tentang keberadaan planet ketiga, yang secara sementara dinamai PDS 70d. Sebuah studi pada 2024 telah memberikan petunjuk awal, namun dengan tingkat ketidakpastian yang tinggi. Para ilmuwan menduga bahwa objek tersebut bisa berupa exoplanet baru atau sekadar gumpalan debu di dalam cakram.

Penelitian terbaru ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana sistem planet terbentuk dan berevolusi. PDS 70 yang masih dalam tahap pertumbuhan memberikan gambaran unik tentang proses pembentukan planet secara langsung.

"Pengamatan ini memberi kita kesempatan luar biasa untuk menyaksikan proses pertumbuhan planet secara real-time. Ini membantu kita menjawab pertanyaan fundamental tentang bagaimana sistem planet terbentuk," ujar Doug Johnstone, rekan penulis studi dari Pusat Penelitian Astronomi dan Astrofisika Herzberg.

Dengan teknologi canggih JWST, para ilmuwan berharap dapat terus mengungkap lebih banyak misteri tentang pembentukan planet di luar tata surya kita. Jika PDS 70d terbukti sebagai planet ketiga, ini akan semakin memperkaya pemahaman kita tentang sistem planet yang masih berkembang. (LiveScience/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |