Seperti Alasan Ernest Prakasa Hapus Akun X untuk Kesehatan Mental, Ini Manfaatnya

7 hours ago 1
Seperti Alasan Ernest Prakasa Hapus Akun X untuk Kesehatan Mental, Ini Manfaatnya ilustrasi(freepik)

SUTRADARA Ernest Prakasa mengumumkan bahwa ia sudah menghapus media sosial X (dulu Twitter) pribadinya. Kabar itu disampaikan oleh komika tersebut melalui unggahan di Instagram Story pribadinya.

Diketahui Ernest sudah aktif di platform X selama lebih dari satu dekade. Ernest sering menggunakan akun X untuk menyampaikan pandangannya dan berinteraksi dengan warganet.

Ernest Prakasa diduga menghapus akun X pribadinya setelah memberikan komentar terkait pemberian hadiah jam tangan mewah kepada para pemain Timnas sepak bola Indonesia.

Pemberian hadiah jam tangan mewah Rolex GMT-Master II 40mm dengan harga diperkirakan berkisar antara Rp193 juta-Rp254 juta per unit ini diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan apresiasi atas kemenangan Timnas Indonesia atas China dengan skor 1-0 dalam laga Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang pertandingannya digelar pada Kamis (5/6).

Kemudian kabar itu dibagikan ulang oleh akun fanbase sepak bola Extra Time Indonesia di platform X. "Skuad Timnas Indonesia dapet jam tangan Rolex cuy," tulis akun @idextratime.

Kemudian Ernest membagikan kicauan (tweet) akun @idextratime ke akun X pribadinya dan menuliskan,"Turut senang untuk para pemain yang sudah berjuang. Tapi sebagai warga negara, sepertinya wajar kalau gue bingung, katanya lagi penghematan, terus ini pakai anggaran apa?"

Unggahan Ernest pun mendapat tanggapan pro dan kontra dari warganet di media sosial, lalu akun X milik Ernest diketahui telah dihapus atau dinonaktifkan.

Akan tetapi, sebelum menghapus akun X pribadinya, Ernest mengaku telah lama merasa lelah berada di platform tersebut. Selain itu, Ernest juga menyatakan keputusannya juga berlandaskan keinginan untuk menjaga kesehatan mental dan emosional.

Setelah satu hari menghapus akun X pribadinya, Ernest pun mengungkapkan apa yang ia rasakan.

"Day 1 kaga main twitter. Damai ya? Kenapa ga dari dulu...," di Instagram pribadinya @ernestprakasa, Senin (9/6).


Manfaat

Mengambil waktu vakum atau jeda dari media sosial mengacu pada periode di mana seseorang sengaja untuk memutus koneksi atau interaksi dengan platform media sosial. 

Caranya dengan menonaktifkan akun, membatasi waktu berselancar di media sosial atau menghentikan penggunaan media sosial dari kehidupan sehari-hari sepenuhnya. 

Memilih untuk waktu "jeda" dari media sosial memberikan dampak baik bagi kesehatan.

Berikut beberapa manfaat jeda dari media sosial, melansir dari situs kesehatan, Halodoc.

  •  Mengurangi Stres dan Kecemasan

Stres dan kecemasan bisa timbul saat menggunakan media sosial karena tekanan sosial, perbandingan diri, dan eksposur berlebihan terhadap informasi negatif yang diterima dari media sosial.

  • Waktu untuk Refleksi Diri

Jeda dari media sosial bisa kamu gunakan untuk merefleksikan diri, yang bisa membantu kamu memahami nilai-nilai, tujuan, dan kebahagiaan tanpa terpengaruh oleh ekspektasi atau opini dari luar.

  •  Meningkatkan Kualitas Tidur

Kebanyakan orang berselancar di media sosial sebelum tidur. Namun, kebiasaan ini berdampak negatif pada kualitas tidur. Dengan jeda dari media sosial membantu mengurangi paparan terhadap cahaya biru dari layar gadget, yang bisa memengaruhi ritme tidur.

  • Meningkatkan Fokus dan Produktivitas

Saat beraktivitas, munculnya notifikasi atau scrolling media sosial sering menghambat produktivitas karena hal ini bisa memecah fokus. Dengan jeda dari media sosial bisa memberikan kamu kesempatan untuk lebih fokus pada aktivitas kamu di dunia nyata.

  •  Memperbaiki Hubungan Sosial

Terlalu sering terpaku pada media sosial bisa menghambat seseorang untuk berhubungan dengan orang lain secara langsung. Dengan jeda dari media sosial, kamu bisa punya kesempatan yang lebih banyak untuk membangun dan memperkuat hubungan interpersonal. 

  •  Mengurangi Rasa Membandingkan Diri

Media sosial sering menjadi panggung membandingkan diri dengan orang lain yang tentunya ini berdampak negatif pada diri dan merugikan kesehatan mental. Sehingga jeda dari media sosial memberikan kamu waktu sejenak dari rasa membandingkan ini. Dengan begitu kamu tidak akan mudah mengalami kecemasan dan rasa rendah diri. (H-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |