Salat Idul Fitri di Aceh Dipusatkan di Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman.(MTVN/FAJRI FATMAWATI)

MASJID Raya Baiturrahman, ikon kebanggaan masyarakat Aceh, ditetapkan sebagai lokasi utama pelaksanaan salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah oleh Pemerintah Aceh. Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipasi terhadap prediksi cuaca BMKG yang memperkirakan hujan masih akan mengguyur wilayah Aceh pada awal April.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Masjid Raya Baiturrahman, Saifan Nur, menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi cuaca.

"Insya Allah, salat Idul Fitri 1446 H direncanakan di Masjid Raya Baiturrahman, seperti tahun lalu dimulai pada pukul 07.15 WIB," kata Saifan Nur, Minggu, 30 Maret 2025.

Lebih lanjut, Saifan Nur mengumumkan bahwa Tgk H Muhammad Yunus (Abon Yunus) akan menyampaikan khutbah dengan tema 'Momentum Hari Raya Idul Fitri, Mari Bersatu untuk Membangun Aceh yang Islami dan Sejahtera' Sementara itu, Teungku H. Jamhuri Ramli SQ, salah satu imam rawatib Masjid Raya Baiturrahman, akan memimpin salat sebagai imam.

"Kami mengimbau kepada jemaah untuk datang lebih cepat dan berwudu di rumah agar tidak mengantre," imbaunya.

Selain itu, jemaah juga dianjurkan untuk membawa sajadah kecil demi kenyamanan beribadah. Pihak masjid juga meminta jemaah untuk menghindari penggunaan kendaraan besar guna mencegah kemacetan di sekitar lokasi.

Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, Zahrol Fajri, menambahkan bahwa perubahan lokasi yang awalnya akan dilaksanakan di lapangan Blang Padang ini merupakan langkah antisipatif untuk memastikan kenyamanan dan kekhusyukan jemaah dalam melaksanakan salat Idul Fitri.

"Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan salat dapat berjalan lancar dan khidmat, tanpa terganggu oleh kondisi cuaca," jelas Zahrol Fajri.

Ket: Masjid Raya Baiturrahman. Foto: MTVN/Fajri Fatmawati