Banyak Dicari saat Lebaran, ini Efek Samping dan Bahaya Obat Simvastatin

1 day ago 3
Banyak Dicari saat Lebaran, ini Efek Samping dan Bahaya Obat Simvastatin Berikut bahaya obat simvastatin(freepik)

SIMVASTATIN adalah jenis obat yang dianggap sangat ampuh menurunkan kolesterol tinggi akibat konsumsi makanan berlemak, seperti daging dan hidangan bersantan secara berlebihan.

Banyak orang menduga makanan bersantan yang disajikan ketika Lebaran menjadi pemicunya. Sehingga dugaan kolesterol tinggi pun menjadi sasaran utama, penyebab tidak enak badan.

Makanan bersantan seperti opor, rendang, soto, dan hidangan khas Hari Raya lainnya memang kerap memicu kolesterol naik. Apalagi jika makanan bersantan tersebut dihangatkan berulang kali maka jadi pemicu kolesterol melonjak saat hari raya Idul fitri . 

Meski fungsinya memang untuk mengendalikan kolesterol, pengobatan simvastatin tidak boleh dilakukan sembarangan.

Penggunaannya harus sesuai dengan resep dan pengawasan dokter agar tetap aman bagi kesehatan yang memiliki efek samping berupa meningkatnya timbulnya katarak atau malah memperburuk keadaan katarak bagi penderitanya.

Obat simvastatin juga bekerja di hati, organ yang juga berperan dalam produksi kolesterol. Jika obat simvastatin dikonsumsi tanpa jeda atau tanpa pengawasan dokter, bisa berdampak pada kesehatan hati dan metabolisme tubuh.

Efek Samping dan Bahaya Simvastatin

Ada beberapa efek samping yang dapat muncul setelah minum simvastatin, yaitu:

  • Sembelit
  • Mual atau sakit perut
  • Sakit kepala
  • Hidung tersumbat, bersin, atau sakit tenggorokan.

Periksakan diri ke dokter jika efek samping di atas tidak juga kunjung mereda atau justru semakin parah. 

Jangan tunda untuk datang ke unit gawat darurat rumah sakit  terdekat jika setelah minum simvastatin Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:

  • Gejala rhabdomyolysis, seperti nyeri otot (myalgia) yang berat, lemah otot atau kesulitan menggerakkan lengan dan tungkai, kesulitan berjalan maupun berdiri, atau urine berwarna gelap
  • Gejala gangguan fungsi ginjal, seperti nyeri atau sulit buang air kecil, jumlah urine yang keluar sedikit atau tidak keluar sama sekali, bengkak di tungkai, atau sesak napas
  • Gejala gangguan fungsi hati, seperti kulit dan mata menguning, hilang nafsu makan, nyeri perut yang berat, urine berwarna gelap, atau tinja berwarna pucat seperti tanah liat. 

Sumber: allodokter, halodoc

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |