7 hours ago
6
CEO Rumah Zakat irvan Nugraha menerima penghargaan dari Menteri Agama Nasaruddin Umar/(DOK/RUMAH ZAKAT)
KOMITMEN dan keteguhan Rumah Zakat sebagai lembaga yang mendapat amanah dari umat membuahkan apresiasi.
Tahun ini, Rumah Zakat meraih lima apresiasi Zakat-Wakaf Award 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Penghargaan diserahkan pada Jumat (4/7).
Kelima penghargaan meliputi, Kolaborator Terbanyak dalam Penyaluran Bantuan Program Kampung Zakat, Kolaborator dengan Penerima Manfaat Terbanyak dalam Program Kampung Zakat dan Kolaborator dengan Jumlah Titik Pemberdayaan Terbanyak dalam Program Pemberdayaan Ekonomi Umat berbasis KUA. Selain itu juga Kolaborator Terbanyak dalam Penyaluran Bantuan Program Pemberdayaan Ekonomi Umat berbasis KUA, dan Kolaborator dengan Penerima Manfaat Terbanyak dalam Program Pemberdayaan Ekonomi Umat berbasis KUA.
Pemberian penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas kontribusi aktif Rumah Zakat dalam memperluas jangkauan manfaat zakat serta memperkuat sistem pemberdayaan umat berbasis KUA sebagai simpul strategis pelayanan umat.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas lima apresiasi yang diberikan oleh Kementerian Agama RI. Ini adalah amanah besar sekaligus pengingat bahwa dana zakat, infak, dan sedekah dari masyarakat harus dikelola secara profesional, amanah, dan berdampak. Penghargaan ini akan menjadi semangat baru bagi kami untuk terus memperluas program pemberdayaan dan menebar manfaat yang lebih luas untuk umat,” ujar CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha, Sabtu (5/7).
Acara penghargaan sendiri merupakan bagian dari peringatan 10 Muharam yang secara kultural dikenal sebagai Hari Anak Yatim. Tahun ini mengangkat tema inklusifitas dan kolaborasi dalam membantu kelompok rentan, termasuk anak yatim dan penyandang disabilitas.
Tercatat lebih dari 2.000 lembaga zakat, wakaf, dan instansi pemerintah terlibat dalam kegiatan yang digelar secara hybrid ini.
Kegiatan juga dimeriahkan oleh penampilan seni anak binaan Rumah Zakat, yang membawakan pertunjukan perkusi dari barang bekas di panggung utama. Penampilan ini mendapatkan sambutan hangat dari hadirin, bahkan Menteri Agama H Nasaruddin Umar secara khusus menghampiri anak-anak tersebut di atas panggung dan menyampaikan apresiasi secara langsung.
Capaian ini tidak lepas dari dukungan para donatur, relawan, dan mitra strategis yang selama ini menjadi bagian dari gerakan kebaikan Rumah Zakat. Penghargaan ini menjadi semangat baru untuk terus memperluas manfaat zakat, membangun kemandirian umat, serta mewujudkan Indonesia yang berdaya dan inklusif.
