Rano Karno Usul Nama RSUD Diubah Jadi Tokoh Jakarta

1 day ago 4
Rano Karno Usul Nama RSUD Diubah Jadi Tokoh Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno .(Antara)

WAKIL Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno mengusulkan kepada Gubernur Pramono Anung untuk bisa melakukan perubahan nama untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta.

Nama RSUD itu ia sarankan untuk diubah menjadi nama-nama tokoh Jakarta. Adapun hal ini disampaikannya pada acara peluncuran program Benyamin S Award di Balai Kota, pada Selasa (3/6) malam.

"Belum tentu entar saya mati, nama saya dipakai di Pemprov DKI. Makanya saya izin sama Pak Gub (Gubernur), 'Pak Gub rumah sakit daerah di Jakarta ini namain saja tokoh-tokoh Jakarta'," kata Rano dikutip Rabu (4/6).

Ia berharap ada nama RSUD yang diganti menjadi Rumah Sakit Pramono Anung ataupun Rumah Sakit Rano Karno. "Mudah-mudahan kalau kita enggak ada, Rumah Sakit Pramono Anung. Rumah Sakit Rano Karno. Ya kan? Minimal begitu," ucapnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan Benyamin S Award untuk mendorong partisipasi warga Jakarta bersama lurah dalam menciptakan kota yang bersih, nyaman, indah, dan sejahtera. 

Benyamin S adalah akronim dari Bersih, Nyaman, Indah, Sejahtera, yang diambil dari nama seniman legendaris Betawi, Benyamin Sueb

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada lurah atas kinerja, capaian, dan dedikasi dalam menjalankan tugas pemerintahan di tingkat kelurahan. 

Dengan adanya apresiasi ini, Gubernur Pramono berharap kinerja lurah sebagai motor penggerak perubahan menuju kota yang lebih baik dapat ditingkatkan.

“Upaya ini juga akan dilakukan secara berkelanjutan agar semakin terbuka peluang kerja sama, baik di tingkat lokal maupun internasional,” ujar Gubernur DKI Jakarta saat sambutan kemarin.

Pramono menyampaikan terima kasih kepada keluarga almarhum Benyamin Sueb yang telah mengizinkan nama Benyamin S. digunakan pada penghargaan ini.

“Kami berterima kasih telah diizinkan menggunakan nama Benyamin Sueb untuk penghargaan bagi 267 kelurahan yang sedang berkompetisi. Nanti, bagi pemenangnya, saya akan berikan kesempatan untuk melihat kota terbesar di dunia guna membuka wawasan baru, bahwa kota besar di dunia sekarang ini tidak hanya sekotak kecil,” terangnya.

Sementara, Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda DKI Jakarta, Marulina Dewi, menambahkan, selain sebagai bentuk apresiasi, Benyamin S. Award diharapkan menjadi pijakan strategis untuk tata kelola perkotaan yang lebih baik dan berdaya saing global, dengan menjadikan kelurahan sebagai tempat perubahan nyata menuju Jakarta sebagai kota berkelas dunia.

“Pada 2025, telah diajukan sebanyak 27 kelurahan yang akan mengikuti seleksi dan penilaian Benyamin S. Award. Rangkaian penilaian akan dilakukan mulai bulan Juni hingga pemberian penghargaan pada 31 Oktober 2025, bertepatan dengan Hari Kota Sedunia,” urai Dewi.

Kategori penilaian Benyamin S Award terdiri atas empat aspek, yaitu Bersih, Nyaman, Indah, dan Sejahtera. Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari juri teknis dan juri ahli. Para juri berasal dari kementerian terkait, perangkat daerah Pemprov DKI Jakarta, tokoh masyarakat, serta pemerhati kota, lingkungan, dan kebudayaan.

“Kami berharap ke depannya Benyamin S Award akan dirancang untuk berkembang menjadi penghargaan internasional yang dapat diikuti oleh kota-kota di kawasan regional Asia, dan kemudian oleh kota-kota dunia, seperti sister city Jakarta,” tutup Dewi. (Far/P-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |