
IKAN zebra (zebrafish) memiliki kemampuan luar biasa yang tidak dimiliki manusia. Mereka bisa meregenerasi sel rambut sensorik, sel halus di telinga bagian dalam yang bertanggung jawab pada pendengaran dan keseimbangan. Jika sel ini rusak pada manusia, dampaknya bisa permanen, seperti gangguan pendengaran, tuli, atau masalah keseimbangan.
Kini, penelitian terbaru menemukan dua gen kunci yang mengontrol bagaimana sel pendukung pada ikan zebra membelah diri dan memunculkan sel rambut baru. Temuan ini memberikan petunjuk bagaimana proses serupa mungkin bisa diaktifkan pada mamalia, termasuk manusia, di masa depan.
Bagaimana Gen Mengatur Regenerasi Sel?
Penelitian yang dilakukan tim Stowers Institute for Medical Research dan dipublikasikan di Nature Communications ini dipimpin Dr. Tatjana Piotrowski. Mereka menemukan dua gen cyclinD berbeda mengatur pembelahan dua jenis sel pendukung penting di organ sensorik ikan zebra yang disebut neuromast.
Neuromast adalah organ kecil mirip bawang putih yang tersusun di sepanjang tubuh ikan zebra. Di bagian atasnya tumbuh “sel rambut” yang membantu ikan mendeteksi pergerakan air—mirip dengan fungsi sel rambut di telinga manusia. Sel pendukung di sekitar neuromast bisa terus membelah dan menghasilkan sel rambut baru tanpa habis.
Melalui teknik sekuensing genetik, para ilmuwan melihat gen cyclinD bekerja spesifik pada dua jenis sel pendukung—sel punca aktif di tepi neuromast dan sel progenitor di bagian tengah. Ketika salah satu gen cyclinD dinonaktifkan, hanya satu populasi sel yang berhenti membelah, sementara populasi lainnya tetap aktif.
“Ini menunjukkan kelompok sel yang berbeda dalam satu organ bisa diatur secara terpisah,” jelas Piotrowski. “Temuan ini mungkin membantu kita memahami pertumbuhan sel pada jaringan lain, seperti usus atau darah.”
Menariknya, meski sel progenitor kehilangan kemampuan membelah, mereka tetap bisa berubah menjadi sel rambut. Namun, ketika gen cyclinD dari sel punca dipindahkan ke sel progenitor, kemampuan membelah kembali dipulihkan.
Harapan Baru untuk Penelitian Pendengaran
Menurut David Raible, profesor di University of Washington yang mempelajari sistem sensorik ikan zebra, temuan ini membuka cara baru untuk mempertahankan sel punca sambil tetap mendorong regenerasi sel rambut.
Karena gen cyclinD juga mengatur pembelahan sel pada manusia, temuan ini berpotensi digunakan tidak hanya untuk mempelajari regenerasi sel rambut pendengaran, tetapi juga organ lain yang sulit diperbaiki, seperti hati, jantung, atau jaringan saraf.
“Kami berharap, dengan memahami bagaimana ikan zebra mampu meregenerasi sel rambut, suatu hari nanti kita bisa menemukan cara untuk memicu proses serupa pada manusia,” kata Piotrowski. (Science Daily/Z-2)