
KABAR duka menyelimuti keluarga jurnalis ternama Najwa Shihab. Sang suami, Ibrahim Sjarief bin Husein Assegaf, telah meninggal dunia pada hari ini, Selasa (20/5), pukul 14.29 WIB di RS Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta.
Pengacara Senior dan Pribadi Rendah Hati
Ibrahim Sjarief Assegaf bukan sekadar suami dari seorang figur publik. Ia adalah sosok pengacara terkemuka di Indonesia yang dikenal karena integritas dan kontribusinya dalam dunia hukum.
Lahir di Surakarta tahun 1977, Ibrahim meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia dan melanjutkan pendidikan Master of Law (LL.M) di University of Melbourne, Australia.
Tak hanya itu, ia pernah menjadi peneliti tamu di Harvard Law School pada program Studi Hukum Asia Timur, mempertegas reputasinya sebagai ahli hukum berkaliber internasional.
Kiprah Profesional dan Dedikasi di Dunia Hukum
Semasa hidupnya, Ibrahim dikenal sebagai mitra di firma hukum bergengsi Assegaf Hamzah & Partners (AHP), dengan spesialisasi di bidang perbankan, keuangan, restrukturisasi, serta merger dan akuisisi.
Ia juga menjabat sebagai Direktur di Justika, sebuah platform layanan hukum daring yang membantu masyarakat mengakses informasi dan konsultasi hukum secara lebih mudah.
Pernikahan dan Kehidupan Keluarga
Ibrahim menikah dengan Najwa Shihab pada tahun 1997. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua anak: Izzat Assegaf dan Namiyah binti Ibrahim Assegaf.
Sayangnya, Namiyah meninggal dunia hanya beberapa jam setelah dilahirkan pada 15 Desember 2011, sebuah tragedi yang memperkuat ikatan batin keluarga ini.
Rencana Pemakaman dan Ungkapan Duka
Jenazah almarhum saat ini disemayamkan di kediaman duka di kawasan Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Rangkaian tahlil akan digelar mulai malam ini dan terbuka bagi keluarga serta sahabat yang ingin memberikan doa dan penghormatan terakhir.
Prosesi pemakaman dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 21 Mei 2025, pukul 10.00 WIB di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Ucapan Belasungkawa Mengalir Deras
Ucapan duka dan belasungkawa membanjiri media sosial sejak kabar wafatnya Ibrahim tersebar. Banyak rekan sejawat dan tokoh publik mengenang beliau sebagai pribadi yang bersahaja, cerdas, serta memiliki komitmen tinggi terhadap keadilan dan kemanusiaan.
"Mas Ibrahim adalah contoh teladan dalam profesi hukum: tenang, dalam berpikir, dan selalu mengedepankan nilai-nilai moral," ujar salah satu kolega senior di AHP.
Kehilangan yang Mendalam
Kepergian Ibrahim Sjarief Assegaf merupakan kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga Najwa Shihab, tetapi juga bagi komunitas hukum Indonesia.
Semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan. (Z-10)