Prabowo Bahas Strategi Hadapi Ekonomi Global dan Perkuat Kemitraan dengan AS

5 hours ago 2
Prabowo Bahas Strategi Hadapi Ekonomi Global dan Perkuat Kemitraan dengan AS Rapat terbatas Presiden Prabowo dengan manteri Kabinet Merah Putih(Dok. Kemenko Perekonomian)

PRESIDEN Prabowo Subianto memimpin Rapat Terbatas bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6), untuk membahas strategi menghadapi dinamika perekonomian global dan memperkuat kemitraan ekonomi Indonesia-Amerika Serikat.

Rapat tersebut digelar usai Presiden Prabowo mendampingi kunjungan resmi Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, turut hadir dalam pertemuan tersebut.

“Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya menciptakan iklim usaha yang sehat dan kompetitif dengan memangkas hambatan perizinan, sehingga dapat mendorong pertumbuhan investasi nasional,” kata Airlangga dalam keterangan usai rapat.

Salah satu langkah strategis pemerintah dalam merespons tantangan ekonomi global adalah mendorong deregulasi sektor riil melalui revisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024. Regulasi ini mengubah Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

“Revisi tersebut mengarah pada pengaturan sektoral sehingga diharapkan akan kian mendorong fleksibilitas,” jelas Airlangga.

Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa deregulasi sektor riil harus diarahkan untuk meningkatkan daya saing nasional. “Utamanya melalui penyederhanaan birokrasi sehingga dapat menjaga pertumbuhan ekonomi di dalam negeri,” ujarnya.

Selain isu dalam negeri, rapat juga menyoroti perkembangan positif dalam dialog perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat. Pemerintah menilai kedua negara memiliki kepentingan bersama dalam membangun kemitraan ekonomi yang saling menguntungkan.

“Saat ini, proses perundingan antara tim negosiator dari masing-masing pihak berlangsung secara intensif untuk menjajaki berbagai opsi permintaan dan penawaran yang diajukan,” ujar Airlangga.

Pemerintah Indonesia juga menerima dukungan dari pejabat tinggi Amerika Serikat terhadap inisiatif penguatan kerja sama ekonomi bilateral. “Pemerintah memperoleh dukungan dan respons positif dari United States Secretary of the Treasury dan United States Trade Representative,” tambahnya.

Dukungan tersebut dinilai menjadi sinyal positif bagi upaya mempererat hubungan ekonomi kedua negara di masa mendatang. Turut hadir dalam rapat itu Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (RO/Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |