Pertegas Komitmen Hilirisasi, MIND ID Alokasikan Investasi Sebesar Rp20,6 Triliun

2 weeks ago 17
Pertegas Komitmen Hilirisasi, MIND ID Alokasikan Investasi Sebesar Rp20,6 Triliun Ilustrasi(Dok MIND ID)

BADAN Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID mempertegas komitmen hilirisasi dengan mengalokasikan investasi mencapai Rp20,6 triliun. Komitmen investasi ini dinilai sejalan dengan upaya peningkatan nilai tambah komoditas mineral dan batu bara yang masuk dalam Asta Cita Pemerintahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Peneliti Center of Industry, Trade, and Investment Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus menyampaikan, komitmen investasi Grup MIND ID sejalan dengan pengembangan core business perusahaan sebagai pemegang mandat hilirisasi dari pemerintah.

"Investasi untuk ekspansi ini diperlukan untuk meningkatkan nilai tambah. MIND ID cukup memiliki komitmen besar dalam memperdalam struktur hilirisasi di pertambangan," ujar Heri melalui keterangannya, Kamis (27/2).

Heri melanjutkan, komitmen investasi juga masih diperlukan untuk meningkatkan produktivitas pada kegiatan atau aktivitas yang berkaitan dengan hilirisasi tambang.

Ke depannya, dia berharap komitmen hilirisasi dapat dijalankan sesuai dengan perencanaan demi memastikan upaya penciptaan nilai tambah dan penguatan ekosistem industri dapat terwujud.

"Terlebih, komitmen hilirisasi yang ada juga tentunya akan memberikan dampak pada perekonomian," tuturnya.

Sebelumnya, Heri menjelaskan bahwa hilirisasi telah memberi dampak nyata pada ekonomi daerah. Di wilayah industri pengolahan mineral seperti Halmahera Tengah misalnya, pertumbuhan ekonomi mencapai 161,9% pada 2023, hal tersebut menjadi bukti strategisnya hilirisasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hilirisasi, lanjut Heri, juga menciptakan lapangan kerja baru. Di Maluku Utara, serapan tenaga kerja meningkat hingga 402% selama 2019-2023 yang turut menurunkan tingkat pengangguran dan menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal.

Kontribusi terhadap pendapatan daerah Penerimaan pajak dari daerah penghasil mineral juga meningkat seiring berkembangnya industri hilir. Di Sulawesi Tengah contohnya, penerimaan pajak daerah naik hingga 82% pada 2023 sebagai dampak dari hilirisasi.

“Peluang ini terbuka lebar. Sebagai BUMN, sebagai agent of development, harus berada di garda terdepan, khususnya MIND ID. Ini adalah peluang emas menuju Indonesia Emas 2045, khususnya di sektor mineral dan batu bara,” cetus Heri. (E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |