
DEMENSIA adalah istilah umum untuk menggambarkan penurunan fungsi otak yang memengaruhi daya ingat, kemampuan berpikir, perilaku, serta kemampuan sosial dan emosional seseorang.
Kondisi ini bukan bagian normal dari proses penuaan, meskipun paling sering terjadi pada orang lanjut usia (lansia).
Berikut Penyebab dan Gejala Demensia pada Lansia
Penyebab Demensia
1. Penyakit Alzheimer
Penyebab paling umum demensia, ditandai dengan penyusutan otak dan kehilangan koneksi antar sel otak.
2. Stroke atau Penyakit Pembuluh Darah Otak (Demensia Vaskular)
Terjadi akibat gangguan aliran darah ke otak.
3. Cedera Kepala
Trauma berulang (seperti pada petinju atau jatuh) bisa menyebabkan kerusakan otak jangka panjang.
4. Kekurangan Vitamin B12 dan Nutrisi Otak
Malnutrisi dapat mempercepat penurunan kognitif.
5. Infeksi Otak (misal: HIV/AIDS, meningitis, sifilis)
Beberapa infeksi dapat merusak jaringan otak.
6. Tumor Otak atau Penyakit Degeneratif Otak Lain
Misalnya penyakit Parkinson, Huntington, dan sebagainya.
7. Kondisi Tiroid atau Gangguan Metabolisme
Ketidakseimbangan hormon juga dapat memengaruhi fungsi otak.
Gejala Demensia
1. Mudah Lupa dan Sering Mengulang Pertanyaan
Lupa nama, waktu, tempat, atau kejadian yang baru saja terjadi.
2. Kebingungan terhadap Waktu dan Tempat
Bingung saat berada di tempat yang biasa, atau lupa hari dan tanggal.
3. Perubahan Emosi dan Perilaku
Mudah marah, cemas, depresi, atau terlihat tidak peduli.
4. Sulit Berbicara, Menulis, atau Berkomunikasi
Kesulitan menemukan kata, mengulang kalimat, atau tidak memahami percakapan.
Perlu diketahui, demensia bukan penyakit tunggal, tapi kumpulan gejala dari berbagai kondisi medis. Semakin cepat dikenali, semakin baik peluang untuk memperlambat progresi dan meningkatkan kualitas hidup penderita. (Z-4)