
PENJUALAN PT Multi Medika Internasional Tbk (MMI) sepanjang 2024 mencapai Rp191,99 miliar yang meningkat secara signifikan sekitar 9,6% dari tahun sebelumnya. Pada 2025, perseroan juga akan membangun pabrik popok di Indonesia untuk untuk memperlancar proses bisnis dalam meningkatkan kapasitas produksi popok dan efisiensi produk.
"Penjualan pada 2024 meningkat 9,6% karena sambutan positif dari konsumen terhadap produk terbaru dari perseroan yang hadir di pasar modern dan tradisional di seluruh Indonesia," ungkap Direktur Keuangan PT MMI, Eveline Natalia Susanto, dalam keterangannya, Senin (2/6).
Rencana pembangunan pabrik baru itu merupakan hasil dari penandatangan nota kesepakatan (MOU) bersama salah satu manufaktur produsen produk personal care dan hygiene terbesar di Fujian, Tiongkok, yaitu NicePaper, pada awal Januari lalu.
Direktur Utama MMI Mengky Mangarek dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024 dan Public Expose di Jakarta, Senin (2/6), menyatakan bahwa dalam tahun ini pihaknya akan mengeluarkan produk baru seperti tisu basah yang menunjang kebutuhan konsumen terhadap kebersihan dan produk yang higienis.
"Kami mengeluarkan MIUBaby super jumbo pack pada April 2025 dan akan hadir juga MIUBaby versi renceng yang akan memenuhi kebutuhan konsumen terhadap produk berkualitas dengan harga terjangkau."
Selain itu, perusahaan juga akan berkolaborasi dengan Intellectual Property (IP) Gokko - Tom & Jerry asal Jepang dan Coco Melon yang sangat digemari oleh anak-anak di Indonesia. MMI adalah perusahaan di Indonesia yang bergerak di sektor fast-moving consumer goods (FMCG) yang berdiri sejak 2020. (MTVN/I-2)