Pendaftaran Calon Ketua Umum Diperpanjang, PSI Siapkan Kejutan?

1 day ago 4
Pendaftaran Calon Ketua Umum Diperpanjang, PSI Siapkan Kejutan? Partai Solidaritas Indonesia (PSI).(Dok. Istimewa)

PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) memperpanjang masa pendaftaran calon ketua umum dalam pergelaran pemilu raya hingga Senin (23/6). 

Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman menerangkan, perpanjangan ini bertujuan agar para tokoh eksternal yang berniat maju dapat menjalin komunikasi dan memperoleh dukungan dari Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) serta Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

"Kami memberikan kesempatan pada tokoh besar di luar partai untuk mencari dukungan. Sehingga bisa memastikan dukungan untuk bisa ikut Pemilihan Raya PSI," kata Andy dalam keterangannya, Minggu, (1/6).

Sebelumnya, sosok kuat yang santer dikabarkan turut serta dalam pemilu raya itu ialah Presiden ke-7 Joko Widodo. Namun, hingga kini belum ada kabar lanjutan mengenai kepastian Jokowi akan ikut dalam pemilihan atau tidak

Andy enggan berkomentar lebih jauh saat ditanya soal peluang  Jokowi ikut dalam kontestasi tersebut. Namun ia mengisyaratkan adanya kemungkinan kejutan dari eksternal partai.

"Kita doakan saja. Itu semoga yang terbaik. Ini (perpanjangan waktu pendaftaran) memang antara lain, memberikan kesempatan tokoh di luar partai. Doakan saja semoga ada kejutan," terang Andy.

Dalam pergelaran pemilu raya itu, pendafaran calon ketua umum sudah dibuka sejak 13 Mei 2025. Semula, pendaftaran akan ditutup pada 18 Juni 2025. Namun, partai yang kini dipimpin Kaesang Pangarep, putra Jokowi itu, kemudian memperpanjang masa pendaftarannya hingga 23 Juni 2025.

Salah satu syarat yang mesti dipenuhi ialah seorang kandidat setidaknya harus memperoleh dukungan resmi dari lima dewan pimpinan wilayah (DPW) dan 20 dewan pimpinan daerah (DPD). DPW merupakan struktur kepartaian PSI di tingkat provinsi, sedangkan DPD terdapat di tingkat kabupaten dan kota. 

Masih melakukan konsolidasi

Menurut Andy, perpanjangan waktu ini juga dimanfaatkan oleh para kader internal PSI yang masih melakukan konsolidasi. Pasalnya, tidak semua DPW dan DPD telah menentukan sikap.

"Kami memberikan kesempatan kepada kandidat yang mulai mendekati DPW dan DPD untuk konsolidasi. Kan syaratnya mendapatkan dukungan dari lima DPW dan 20 DPD," imbuhnya.

Sebelumnya, Jokowi sempat menanggapi kemungkinan dirinya maju sebagai calon ketua umum PSI. Ia mengaku masih mempertimbangkan peluang menang sebelum mengambil keputusan.

"Ya masih dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau nanti misalnya saya ikut, saya kalah," tandasnya Rabu (14/5).

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |