
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah, melepas keberangkatan 172 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Palu yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 8 tahun 2025. Pelepasan berlangsung di Rumah Jabatan Wali Palu, Jumat (16/5).
Seluruh JCH akan berangkat ke Tanah Suci melalui Embarkasi Balikpapan. Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, menyampaikan rasa haru sekaligus doa agar JCH dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan menjadi haji yang mabrur.
“Mungkin hari ini ada rasa haru berpisah dengan keluarga, tapi saya yakin niat Bapak Ibu sudah kuat, persiapan pun sudah matang lahir dan batin. Kami hanya mengingatkan, jangan bawa barang yang tidak perlu, fokus saja beribadah,” terangnya.
Imelda juga mengingatkan JCH untuk memperbanyak zikir dan istighfar, serta menjaga kekompakan selama proses keberangkatan yang cukup panjang, mulai dari asrama haji hingga Embarkasi Balikpapan.
“Wajah-wajah JCH hari ini menunjukkan kebahagiaan. Setelah menunggu bertahun-tahun, akhirnya tahun ini berangkat. Jangan khawatir saat masuk asrama, semua akan kebagian kamar. Tidak perlu berebut,” tegasnya.
Imelda juga menyampaikan beberapa pesan praktis, seperti menjaga barang bawaan agar tidak tertukar atau hilang.
Ia menyinggung pengalaman tahun-tahun sebelumnya, ketika beberapa JCH kehilangan sandal dan barang pribadi.
“Insya Allah kejadian seperti itu tidak terulang. Untuk makanan, semuanya sudah tersedia. Anak muda tolong ingat, powerbank tidak boleh masuk bagasi, harus disimpan di tas kabin,” pesannya.
Imelda juga meminta JCH tidak menyulitkan petugas pendamping yang berjumlah sekitar empat orang per kloter, serta menjaga kesehatan selama beribadah.
“Jangan sampai pendamping kewalahan. Makan dengan baik, jangan asal pilih makanan. Ibadah haji itu proses panjang, jadi siapkan fisik dan mental. Jangan ba gibah, perbanyak zikir dan istighfar. Fokus pada ibadah,” pungkasnya. (TB/E-4)