Pemkab Bandung Minta Pemprov Jabar Gencar Sosialisasikan Ancaman Sesar Lembang

4 hours ago 3
Pemkab Bandung  Minta Pemprov Jabar Gencar Sosialisasikan Ancaman  Sesar Lembang Foto udara Gunung Batu yang berada di jalur Sesar Lembang di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat,(ANTARA/Raisan Al Farisi.)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) minta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar lebih mensosialisasikan lagi berkaitan  dengan ancaman sesar lembang, menyusul adanya gempa berkekuaran 2,7 magnitudo yang mengguncang Kota Cimahi pada Minggu (29/6).

Selain sosialiasi kepada masyarakat, Pemprov Jabar juga perlu membahas secara khusus bersama pemerintahan daerah di Bandung Raya, tentang penanganan Sesar Lembang ini ke depan.

"Saya berharap kepada gubernur maupun Sekda Jabar, harus ada sosialisasi khusus untuk mungkin setiap minggunya untuk membahas secara kewilayahan terkait Sesar Lembang. Terutama di wilayah Bandung Raya yaitu Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi termasuk Kabupaten Sumedang," ungkap  Bupati Bandung Dadang Supriatna kemarin.

Menurut bupati, dalam pembahasan  nantinya dibicarakan langkah seperti apa dan bagaimana tindakan-tindakan preventif yang akan dilakukan pemerintah provinsi. Sementara ini informasi mengenai Sesar Lembang baru secara lisan saja yang dibahas, bahkan informasi terakit Sesar Lembang pun baru didapat dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Kami menunggu untuk bisa berpikir bersama dan membahas secara khusus, tentang penanganan Sesar Lembang ini ke depan. Karena berpotensi menyebabkan gempa mencapai 7,6 Skala Richter," tegasnya.

Kendati begitu, Dadang selaku pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama dalam kontek apabila terjadi gempa. Seperti dengan menggelar pelatihan mitigasi bencana, pelatihan evakuasi sehingga masyarakat memperoleh informasi dan benar-benar memahami apabila gempa akibat Sesar Lembang terjadi.

"Pelatihan mitigasi bencana ini penting, terutama bagi masyarakat Kabupaten Bandung yang berdekatan atau dilintasi Sesar Lembang seperti Kecamatan Cimenyan dan Cilengkrang, termasuk juga Cileunyi," tuturnya.

Bupati berharap gempa akibat Sesar Lembang atau megathrust ini jangan sampai terjadi. Sebab jika terjadi pergeseran Sesar Lembang, akibatnya bisa berantakan.

"Kalau Sesar Lembang ini mengalami pergeseran dan terjadi gempa 7,6 SR, saya sendiri tidak bisa menyampaikan dengan kata-kata bagaimana nanti beratakannya," imbuhnya.

Untuk diketahui, Sesar Lembang adalah sebuah patahan geser aktif yang terletak di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Patahan ini memanjang dari Kecamatan Padalarang KBB hingga Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang dengan panjang sekitar 29 kilometer, melewati beberapa kecamatan di Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Wilayah yang dilintasi Sesar Lembang di Kabupaten Bandung sendiri yaitu Kecamatan Cimenyan dan Cilengkrang. Sesar Lembang memiliki potensi untuk menyebabkan gempa bumi berkekuatan 6,8 hingga 7 magnitudo, dengan kemungkinan pergeseran tanah sekitar 3-5 milimeter per tahun.(H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |