Parents, Simak Yuk Rekomendasi KPAI untuk Mudik Lebaran 2025 Ramah Anak

3 weeks ago 13
Parents, Simak Yuk Rekomendasi KPAI untuk Mudik Lebaran 2025 Ramah Anak Pemudik bersepeda motor membawa anaknya melintas ke arah Cirebon dan Jawa Tengah di Jalan Raya Pantura, Indramayu, Jawa Barat(ANTARA FOTO/Fauzan/nym.)

KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menekankan pentingnya keselamatan dan kenyamanan anak dalam perjalanan mudik Lebaran 2025. Pengawasan KPAI dalam mudik tahun-tahun sebelumnya menemukan berbagai pelanggaran hak anak, seperti anak tidak terdaftar dalam manifes penumpang, terpisah dari orang tua akibat kepadatan, serta mudik menggunakan sepeda motor yang berisiko tinggi.

Anak-anak juga rentan mengalami kekerasan seksual serta pelanggaran hak lainnya selama perjalanan massal. "Pada 2024, KPAI mencatat 2.057 kasus pelanggaran hak anak, dengan klaster tertinggi terjadi pada lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif dan kedua perlindungan khusus anak, seperti kekerasan fisik, psikis, dan seksual," kata Wakil Ketua KPAI Jasra Putra dalam keterangannya, Kamis (27/3).

Berikut rekomendasi KPAI untuk Mudik Ramah Anak kepada Kementerian Perhubungan, kepolisian, pemerintah daerah, instansi terkait, masyarakat, dan keluarga.

  • Penyediaan transportasi yang layak, aman, dan ramah anak, serta memastikan awak transportasi dalam kondisi prima.
  • Optimalisasi SDM dan SOP pelaksanaan mudik oleh instansi terkait agar pelayanan tetap maksimal.
  •  Peningkatan fasilitas ramah anak di tempat transit, termasuk ruang bermain, ruang laktasi, dan toilet bersih.
  •  Pengawasan ketat terhadap kapasitas penumpang untuk mencegah over capacity.
  •  Penyebaran informasi mengenai pencegahan kekerasan seksual selama perjalanan.
  •  Peningkatan perlindungan anak melalui edukasi petugas, pemasangan CCTV, dan surat edaran.
  •  Penyediaan pos pengaduan di titik strategis yang terintegrasi dengan layanan UPTD PPA daerah.
  •  Sosialisasi informasi peringatan dari BMKG dan aparat terkait daerah rawan kecelakaan serta kondisi cuaca ekstrem.
  •  Mengimbau orang tua untuk mempersiapkan kebutuhan anak selama perjalanan agar lebih nyaman dan aman.

KPAI juga mendapatkan temuan awal pengawasan terkait mudik tahun ini. Pertama, adanya efisiensi anggaran berdampak pada penyiapan SDM dan fasilitas pojok ramah anak yang belum terfasilitasi di terminal, stasiun dan Posko Mudik.

Kedua, beberapa stasiun dan terminal belum ada ruang laktasi dan fasilitas kesehatan dan pojok ramah anak yang representatif dan mudah dijangkau oleh ibu dan anak.

Ketiga, belum banyak papan/pengumuman/imbauan mudik ramah anak di stasiun dan terminal ataupun posko mudik. Keempat, adanya terminal yang belum bebas paparan asap rokok.

"Sebagai bentuk komitmen dalam memastikan mudik yang aman bagi anak-anak, KPAI sudah melakukan pengawasan langsung di berbagai titik keberangkatan dan kedatangan pemudik," kata Jasra.

Titik-titik itu antara lain Stasiun Kreta Api Gambir dan Senen, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Jati Jajar Kota Depok, Stasiun Kreta Api Tugu Kota Yogyakarta, Terminal Giwangan Yogyakarta.

Kemudian Posko Mudik Lebaran Jembatan Timbang Yogyakarta-Solo, Rest Area Tol Palimanan, Mudik Gratis di Kramat Raya 164,  Mudik Gratis di Gelora Bung Karno, Mudik Gratis Ramah Anak dan Disabilitas di Menteng 62 Jakarta.

Informasi dan pengaduan masyarakat dapat menghubungi Hotline SAPA 129 atau WA SAPA 08111 129 129, dan WA Pengaduan KPAI: 0811-1002-7727.(H-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |