
DUKE of Sussex mengunjungi para korban perang di Ukraina. Ia mendatangi klinik yang memberikan rehabilitasi bagi personel militer dan warga sipil yang terluka, menurut pernyataan dari juru bicaranya.
Pangeran Harry mengunjungi Superhumans Center di kota Lviv, Ukraina bagian barat, di mana ia berbincang dengan pasien dan staf medis. Ia didampingi perwakilan dari Invictus Games Foundation, termasuk empat veteran yang pernah menjalani proses rehabilitasi serupa.
Lviv sering menjadi target serangan rudal Rusia. Kunjungan ini baru diumumkan setelah Pangeran Harry meninggalkan negara tersebut.
Pangeran Harry, yang pernah bertugas selama 10 tahun di Angkatan Darat Inggris, mendirikan Invictus Games tahun 2014 sebagai ajang olahraga bagi para veteran yang terluka.
Menurut juru bicara, kunjungan ke Superhumans dilakukan untuk mengamati layanan dukungan dan rehabilitasi yang disediakan di negara yang sedang mengalami perang secara aktif.
Pangeran Harry diundang Olga Rudneva, CEO pusat rehabilitasi tersebut, saat acara Invictus Games Vancouver Whistler 2025.
Selama kunjungan, sang pangeran bertemu dengan pasien dan tenaga medis, serta Menteri Urusan Veteran Ukraina, Natalia Kalmykova.
Klinik ini menyediakan bantuan psikologis, bedah rekonstruktif, dan pembuatan prostetik secara gratis bagi para korban perang.
Rob Owen, CEO dari Invictus Games Foundation, mengatakan Ukraina menjadi “bagian penting” dari yayasan tersebut sejak berpartisipasi dalam Invictus Games Toronto 2017.
“Kunjungan ini ke yayasan Superhumans di Ukraina menegaskan komitmen luas Invictus Games Foundation dalam mendukung pemulihan dan rehabilitasi bagi personel militer dan veteran yang terluka, bahkan dalam lingkungan yang paling menantang,” ujarnya.
Edisi terakhir dari Invictus Games yang diselenggarakan di Vancouver diikuti lebih dari 500 peserta dari 23 negara, sementara kota Birmingham akan menjadi tuan rumah berikutnya pada tahun 2027.
Pangeran Harry sebelumnya berada di London pekan ini untuk mengikuti sidang di Court of Appeal terkait pengaturan keamanannya di Inggris.
Ia menjadi anggota keluarga kerajaan kedua yang mengunjungi Ukraina sejak invasi besar-besaran Rusia, setelah Duchess of Edinburgh mengunjungi Kyiv tahun lalu.
Sang ayah, Raja Charles III, menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Sandringham Estate, Norfolk, pada bulan Maret lalu — hanya beberapa hari setelah pertemuan bersejarah Zelensky dengan Presiden AS Donald Trump dan Wakil Presiden JD Vance di Ruang Oval Gedung Putih.
Sementara itu, Pangeran William, kakak Pangeran Harry, bertemu dengan para pengungsi Ukraina saat kunjungan dua harinya ke Estonia bulan lalu. (BBC/Z-2)