
PENANTIAN panjang para penggemar akhirnya berakhir. Setelah 5.795 hari, band legendaris Oasis resmi menggelar konser reuni mereka di Principality Stadium, Cardiff, Jumat (4/7) malam, menandai dimulainya tur “Oasis Live ‘25”.
Selama seminggu terakhir, stadion ikonik tersebut dipenuhi suara-suara akrab dari lagu-lagu seperti Cigarettes & Alcohol, Wonderwall, dan Champagne Supernova saat para personel melakukan gladi resik. "Suaranya luar biasa. Ini dia, tidak ada jalan untuk mundur sekarang," kata Noel Gallagher dalam wawancara radio.
Antusiasme Global dan Kontroversi Tiket
Tur ini menjadi peluncuran konser terbesar dalam sejarah Inggris dan Irlandia, dengan lebih dari 10 juta penggemar dari 158 negara berebut tiket musim panas lalu. Sekitar 900 ribu tiket berhasil terjual, namun banyak penggemar mengeluh soal harga.
Tiket berdiri biasa yang awalnya dijual seharga £135 (sekitar Rp2,7 juta) tiba-tiba diubah menjadi kategori “in demand” oleh Ticketmaster, dan dibanderol hingga £355 (sekitar Rp7,2 juta). Hal ini memicu penyelidikan dari Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris (CMA), yang menilai platform tersebut mungkin melanggar hukum perlindungan konsumen.
Meski demikian, kontroversi tiket tak menyurutkan antusiasme ribuan penggemar yang datang dari berbagai negara, mulai dari Kenya, Jepang, Peru, hingga AS.
“Bagi saya, Oasis adalah simbol optimisme masa muda dan cinta terhadap musik,” ujar Jeff Gachini, penggemar asal Kenya yang datang langsung ke Cardiff untuk menyaksikan penampilan idola masa kecilnya.
Formasi Reuni dan Prediksi Lagu
Di atas panggung, Noel dan Liam Gallagher akan kembali bersama mantan personel Oasis seperti Gem Archer, Paul “Bonehead” Arthurs, dan Andy Bell. Mereka juga akan didampingi drummer Joey Waronker, serta penyanyi latar Jess Greenfield.
Bocoran setlist yang beredar menunjukkan lagu pembuka adalah Hello dan penutup Champagne Supernova, dengan hits lainnya seperti Roll With It, Live Forever, Supersonic, dan Acquiesce. Noel juga diprediksi akan membawakan dua lagu dengan vokal utama, termasuk Half The World Away dan The Masterplan.
Dari Jalanan Manchester ke Panggung Dunia
Oasis meroket pada era 1990-an dengan album Definitely Maybe, (What’s The Story) Morning Glory, dan Be Here Now. Gaya vokal khas Liam dan dentuman gitar Noel merevolusi musik Britpop dan membawa energi baru ke skena musik Inggris.
Dibentuk di Manchester, band ini awalnya bernama The Rain dan merupakan proyek Liam. Noel kemudian bergabung dengan syarat ia menjadi penulis lagu utama. Dari sinilah lahir lagu-lagu ikonik yang kemudian menjadi legenda.
Namun, ketegangan antar saudara ini sudah menjadi cerita lama di balik kesuksesan Oasis. Mulai dari cekcok di belakang panggung, hingga pembubaran band secara mendadak pada 28 Agustus 2009 di Paris, hanya beberapa menit sebelum tampil.
“Orang boleh bilang apa saja, tapi saya tidak sanggup lagi bekerja dengan Liam sehari pun,” tulis Noel dalam pernyataan saat itu.
Reuni yang Tak Terelakkan
Sejak perpisahan, keduanya menjalani karier solo sukses namun terus dihantui pertanyaan soal reuni. Pada 2020, Liam menyebut reuni adalah hal “yang tak terhindarkan”, bahkan sempat menyarankan Oasis kembali manggung untuk mendukung tenaga kesehatan selama pandemi. Tapi menurutnya, Noel menolak tawaran tur senilai £100 juta.
Kini, setelah bertahun-tahun spekulasi, Oasis benar-benar kembali. Meski keduanya menolak diwawancarai, sejumlah sumber menyebut perceraian Noel dari Sara McDonald pada 2022 menjadi titik awal mencairnya hubungan kakak beradik ini.
“Saya dengar semuanya berjalan baik sekarang,” kata Tim Abbott, mantan manajer label rekaman Oasis. “Mereka pria dewasa sekarang, jadi saya rasa tidak akan separah dulu.”
Tur Global Terakhir?
Tur “Oasis Live ‘25” akan mencakup 41 pertunjukan di Inggris, Irlandia, Amerika Utara, Oseania, dan Amerika Selatan, dari Juli hingga November. Co-manager Alec McKinlay mengatakan respons global yang luar biasa di luar Inggris benar-benar mengejutkan mereka.
“Kami tahu akan besar di sini, tapi ternyata di luar negeri juga luar biasa,” ujarnya kepada Music Week. Ia juga memastikan tidak ada rencana merilis lagu baru, dan menyebut tur ini sebagai “kesempatan terakhir”.
Oasis dijadwalkan tampil pukul 20.15 waktu setempat. Menariknya, alih-alih dengan gaya bintang rock, Noel Gallagher dilaporkan tiba di lokasi menggunakan kereta. (BBC/Z-2)