Negosiasi Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Segera Dimulai, Vatikan Siap Jamu

8 hours ago 2
Negosiasi Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Segera Dimulai, Vatikan Siap Jamu Donald Trump dan istri.(Al Jazeera)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa percakapan teleponnya yang telah lama dinantikan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin berlangsung dengan sangat baik. Dia mengungkapkan bahwa Rusia dan Ukraina akan segera memulai proses negosiasi untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Trump menggambarkan pembicaraan selama dua jam tersebut sebagai komunikasi yang luar biasa dan mengungkapkan bahwa Rusia menunjukkan ketertarikan besar untuk menjalin kerja sama dagang dengan Amerika Serikat setelah konflik berakhir.

Dia menyebut potensi hubungan dagang antara kedua negara sebagai tidak terbatas. Ia menambahkan bahwa Ukraina bisa menjadi penerima manfaat besar dalam upaya rekonstruksi dan perdagangan pascaperang.

"Rusia dan Ukraina akan segera memulai negosiasi menuju gencatan senjata dan yang lebih penting, mengakhiri perang," katanya seperti dilansir Anadolu, Selasa (20/5).

Trump dalam unggahan di media sosialnya menulis persyaratan untuk dinegosiasikan antara kedua pihak. Ia juga menyebut bahwa Vatikan, melalui perwakilan Paus, menyatakan ketertarikan untuk menjadi tuan rumah proses perundingan. 

"Biarkan prosesnya dimulai!" tambahnya.

Trump menambahkan bahwa dirinya langsung memberi pengarahan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan sejumlah pejabat Eropa lain setelah pembicaraan dengan Putin selesai.

Sementara itu, dalam konferensi pers di Sochi, Presiden Rusia Vladimir Putin menggambarkan pembicaraan tersebut sebagai terbuka dan substantif. 

Dia mengatakan bahwa Trump mengakui komitmen Rusia terhadap solusi damai dalam konflik Ukraina.

"Presiden AS menyampaikan posisinya mengenai gencatan senjata dan pada bagiannya, juga mencatat bahwa Rusia mendukung penyelesaian damai krisis Ukraina. Kita hanya perlu menentukan cara paling efektif untuk bergerak menuju perdamaian," ujar Putin.

Kemungkinan gencatan senjata, lanjutnya, dapat diwujudkan apabila kedua belah pihak mencapai kesepakatan dan kesepakatan yang dapat diterima bersama harus ditemukan antara Rusia dan Ukraina.

"Kami telah sepakat dengan Presiden AS bahwa Rusia akan mengusulkan dan siap bekerja sama dengan pihak Ukraina dalam memorandum mengenai kemungkinan perjanjian damai di masa mendatang," pungkasnya.

Hal itu juga mendefinisikan sejumlah posisi seperti prinsip penyelesaian, waktu kemungkinan perjanjian damai, termasuk kemungkinan gencatan senjata untuk waktu tertentu jika kesepakatan tercapai. (I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |