Masya Allah Tabarakallah Artinya: Ungkapan Kekaguman

2 weeks ago 23
 Ungkapan Kekaguman Masya Allah Tabarakallah(Ilustrasi: AI)

Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita mendengar atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu yang memiliki makna mendalam, khususnya dalam konteks keagamaan. Salah satu ungkapan yang cukup populer di kalangan umat Muslim adalah Masya Allah Tabarakallah.

Frasa ini bukan sekadar rangkaian kata, melainkan sebuah ekspresi kekaguman, pengakuan akan kebesaran Allah SWT, serta doa untuk keberkahan. Memahami makna dan konteks penggunaan yang tepat dari ungkapan ini akan memperkaya wawasan spiritual dan mempererat hubungan kita dengan Sang Pencipta.

Makna Mendalam di Balik Ungkapan

Secara harfiah, Masya Allah berarti Apa yang dikehendaki Allah, itulah yang terjadi. Ungkapan ini mencerminkan keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini, baik yang menyenangkan maupun yang tidak, adalah atas izin dan kehendak Allah SWT.

Tidak ada satu pun kejadian yang luput dari pengetahuan dan kuasa-Nya. Ketika seorang Muslim mengucapkan Masya Allah, ia sedang mengakui kebesaran Allah dan menyerahkan segala urusan kepada-Nya.

Sementara itu, Tabarakallah memiliki arti Maha Suci Allah atau Semoga Allah memberkahi. Ungkapan ini merupakan bentuk pengagungan kepada Allah SWT dan doa agar keberkahan senantiasa dilimpahkan kepada segala sesuatu yang dilihat atau dialami. Dengan mengucapkan Tabarakallah, seorang Muslim berharap agar kebaikan dan keberkahan senantiasa menyertai dirinya, keluarganya, serta seluruh alam semesta.

Jika digabungkan, Masya Allah Tabarakallah menjadi sebuah ungkapan yang sangat kuat, yang mengandung pengakuan akan kebesaran Allah, penyerahan diri kepada kehendak-Nya, serta doa untuk keberkahan. Ungkapan ini seringkali diucapkan ketika seseorang melihat atau mengalami sesuatu yang menakjubkan, indah, atau membahagiakan. Tujuannya adalah untuk mengingatkan diri sendiri dan orang lain bahwa segala kebaikan dan keindahan yang ada di dunia ini berasal dari Allah SWT.

Konteks Penggunaan yang Tepat

Ungkapan Masya Allah Tabarakallah dapat digunakan dalam berbagai situasi dan kondisi. Namun, ada beberapa konteks yang lebih umum dan dianjurkan untuk menggunakan ungkapan ini:

1. Ketika Melihat Sesuatu yang Menakjubkan atau Indah: Ketika kita melihat pemandangan alam yang luar biasa, seperti gunung yang menjulang tinggi, laut yang membentang luas, atau langit yang bertaburan bintang, sangat dianjurkan untuk mengucapkan Masya Allah Tabarakallah. Ungkapan ini merupakan bentuk pengakuan atas keindahan ciptaan Allah SWT dan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan-Nya.

2. Ketika Mendengar Kabar Baik atau Prestasi Seseorang: Ketika kita mendengar kabar baik tentang kesuksesan seseorang, seperti lulus ujian, mendapatkan pekerjaan baru, atau meraih prestasi tertentu, kita dapat mengucapkan Masya Allah Tabarakallah sebagai bentuk ucapan selamat dan doa agar keberkahan senantiasa menyertai orang tersebut. Ungkapan ini juga dapat menjadi motivasi bagi diri sendiri untuk terus berusaha dan meraih kesuksesan.

3. Ketika Melihat Anak Kecil yang Lucu atau Menggemaskan: Anak kecil seringkali menjadi sumber kebahagiaan dan kegembiraan bagi orang-orang di sekitarnya. Ketika kita melihat anak kecil yang lucu, menggemaskan, atau memiliki tingkah laku yang unik, kita dapat mengucapkan Masya Allah Tabarakallah sebagai bentuk kekaguman dan doa agar anak tersebut senantiasa dilindungi dan diberkahi oleh Allah SWT.

4. Ketika Merasa Kagum dengan Diri Sendiri atau Orang Lain: Terkadang, kita merasa kagum dengan kemampuan atau pencapaian diri sendiri maupun orang lain. Dalam situasi seperti ini, kita dapat mengucapkan Masya Allah Tabarakallah sebagai bentuk pengakuan atas karunia Allah SWT dan doa agar kemampuan tersebut dapat terus berkembang dan bermanfaat bagi orang lain.

5. Ketika Mencegah 'Ain (Evil Eye): Dalam tradisi Islam, 'ain adalah pandangan mata yang dapat menyebabkan penyakit atau kesialan bagi orang yang dipandang. Untuk mencegah terjadinya 'ain, dianjurkan untuk mengucapkan Masya Allah Tabarakallah ketika melihat sesuatu yang membuat kita kagum atau iri. Ungkapan ini berfungsi sebagai penangkal energi negatif dan doa perlindungan dari Allah SWT.

Perbedaan dengan Ungkapan Serupa

Selain Masya Allah Tabarakallah, terdapat beberapa ungkapan lain yang sering digunakan dalam konteks kekaguman dan doa, seperti Subhanallah dan Allahumma Barik. Meskipun memiliki makna yang mirip, terdapat perbedaan subtle di antara ketiganya:

1. Subhanallah: Ungkapan ini berarti Maha Suci Allah. Subhanallah digunakan untuk menyatakan kekaguman atas kebesaran dan kesempurnaan Allah SWT, serta untuk menyucikan-Nya dari segala kekurangan dan cela. Ungkapan ini lebih menekankan pada aspek penyucian dan pengagungan Allah SWT.

2. Allahumma Barik: Ungkapan ini berarti Ya Allah, berkahilah. Allahumma Barik digunakan sebagai doa untuk memohon keberkahan dari Allah SWT atas sesuatu yang dilihat atau dialami. Ungkapan ini lebih menekankan pada aspek permohonan keberkahan.

Sementara itu, Masya Allah Tabarakallah merupakan kombinasi dari pengakuan atas kebesaran Allah dan doa untuk keberkahan. Ungkapan ini mencakup kedua aspek tersebut, sehingga lebih komprehensif dan seringkali digunakan sebagai ungkapan yang lebih umum.

Keutamaan Mengucapkan Masya Allah Tabarakallah

Mengucapkan Masya Allah Tabarakallah memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Beberapa di antaranya adalah:

1. Mengingatkan Diri Sendiri akan Kebesaran Allah SWT: Dengan mengucapkan Masya Allah Tabarakallah, kita senantiasa diingatkan akan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Hal ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada-Nya.

2. Menjauhkan Diri dari Sifat Takabur dan Ujub: Ketika kita merasa kagum dengan kemampuan atau pencapaian diri sendiri, mengucapkan Masya Allah Tabarakallah dapat membantu kita untuk menjauhkan diri dari sifat takabur (sombong) dan ujub (bangga diri). Kita menyadari bahwa segala kemampuan dan pencapaian yang kita miliki adalah karunia dari Allah SWT.

3. Mencegah 'Ain (Evil Eye): Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mengucapkan Masya Allah Tabarakallah dapat berfungsi sebagai penangkal energi negatif dan doa perlindungan dari 'ain.

4. Menjalin Silaturahmi dan Mempererat Hubungan: Ketika kita mengucapkan Masya Allah Tabarakallah kepada orang lain, hal ini dapat menunjukkan rasa perhatian dan kepedulian kita terhadap mereka. Ungkapan ini dapat menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan antar sesama Muslim.

5. Mendapatkan Pahala dari Allah SWT: Setiap ucapan baik yang kita lontarkan akan dicatat sebagai amal kebajikan oleh Allah SWT. Mengucapkan Masya Allah Tabarakallah merupakan salah satu bentuk dzikir yang dapat mendatangkan pahala dan keberkahan dalam hidup kita.

Adab dalam Mengucapkan Masya Allah Tabarakallah

Meskipun mengucapkan Masya Allah Tabarakallah merupakan amalan yang baik, terdapat beberapa adab (etika) yang perlu diperhatikan agar ungkapan tersebut lebih bermakna dan efektif:

1. Mengucapkan dengan Tulus dan Ikhlas: Ungkapkan Masya Allah Tabarakallah dengan hati yang tulus dan ikhlas, bukan hanya sekadar ucapan di bibir saja. Resapi makna dari setiap kata yang diucapkan dan niatkan untuk mengagungkan Allah SWT.

2. Mengucapkan dengan Suara yang Jelas dan Sopan: Ucapkan Masya Allah Tabarakallah dengan suara yang jelas dan sopan, tidak terlalu keras atau terlalu pelan. Hindari mengucapkan dengan nada yang mengejek atau merendahkan.

3. Mengucapkan pada Waktu dan Tempat yang Tepat: Ucapkan Masya Allah Tabarakallah pada waktu dan tempat yang tepat, sesuai dengan konteks situasi yang sedang dihadapi. Hindari mengucapkan di tempat-tempat yang kotor atau tidak pantas.

4. Mengucapkan dengan Bahasa yang Benar: Ucapkan Masya Allah Tabarakallah dengan bahasa Arab yang benar, sesuai dengan kaidah tajwid dan makhraj huruf yang tepat. Jika tidak mampu, usahakan untuk belajar dan memperbaiki pengucapan secara bertahap.

5. Mengamalkan Makna dari Ungkapan Tersebut: Setelah mengucapkan Masya Allah Tabarakallah, usahakan untuk mengamalkan makna dari ungkapan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dengan bersyukur atas nikmat Allah SWT, menjauhi sifat takabur, dan senantiasa berusaha untuk berbuat baik kepada sesama.

Contoh Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan Masya Allah Tabarakallah dalam kehidupan sehari-hari:

1. Seorang ibu melihat anaknya mendapatkan nilai bagus di sekolah: Masya Allah Tabarakallah, Nak. Ibu bangga sekali denganmu. Semoga kamu terus berprestasi dan menjadi anak yang saleh dan salihah.

2. Seorang teman melihat rumah baru yang indah milik temannya: Masya Allah Tabarakallah, rumahmu bagus sekali. Semoga rumah ini membawa keberkahan dan kebahagiaan bagi keluargamu.

3. Seorang guru melihat muridnya yang pandai dan berbakat: Masya Allah Tabarakallah, kamu anak yang pintar dan berbakat. Teruslah belajar dan mengembangkan potensi dirimu.

4. Seorang suami melihat istrinya yang cantik dan shalihah: Masya Allah Tabarakallah, istriku cantik sekali. Semoga Allah senantiasa melindungimu dan memberkahi keluarga kita.

5. Seorang Muslim melihat pemandangan matahari terbenam yang indah: Masya Allah Tabarakallah, sungguh indah ciptaan-Mu ya Allah. Semoga aku senantiasa menjadi hamba yang bersyukur atas segala nikmat-Mu.

Kesimpulan

Masya Allah Tabarakallah adalah ungkapan yang kaya makna dan memiliki banyak keutamaan. Dengan memahami makna dan konteks penggunaannya yang tepat, serta mengamalkan adab dalam mengucapkannya, kita dapat menjadikan ungkapan ini sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan, menjalin silaturahmi, dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Mari kita biasakan untuk mengucapkan Masya Allah Tabarakallah dalam kehidupan sehari-hari, sebagai bentuk pengakuan atas kebesaran Allah dan doa untuk keberkahan bagi diri sendiri, keluarga, dan seluruh alam semesta.

Dalam Islam, ungkapan-ungkapan seperti Masya Allah Tabarakallah bukan hanya sekadar kata-kata, melainkan juga cerminan dari keyakinan dan nilai-nilai yang dianut oleh seorang Muslim. Dengan menghayati makna dan mengamalkan nilai-nilai tersebut, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa ungkapan Masya Allah Tabarakallah bukanlah mantra atau jimat yang dapat memberikan perlindungan secara otomatis. Ungkapan ini hanyalah sarana untuk mengingatkan diri sendiri dan orang lain akan kebesaran Allah SWT dan memohon keberkahan dari-Nya. Perlindungan yang sesungguhnya hanya datang dari Allah SWT, dan kita harus senantiasa berusaha untuk mendekatkan diri kepada-Nya melalui ibadah, doa, dan amal saleh.

Oleh karena itu, mari kita jadikan ungkapan Masya Allah Tabarakallah sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari, bukan hanya sebagai ucapan di bibir saja, melainkan juga sebagai cerminan dari hati yang tulus dan ikhlas dalam mengagungkan Allah SWT dan memohon keberkahan dari-Nya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah dan taufik-Nya kepada kita semua.

Sebagai penutup, mari kita renungkan sebuah hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim: Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya. Dengan menyebarkan pemahaman tentang makna dan keutamaan Masya Allah Tabarakallah, kita dapat menjadi bagian dari orang-orang yang menunjukkan kepada kebaikan dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang saleh dan salihah. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |