
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani, sempat menemui massa aksi ojek online (ojol) yang berdemo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Namun, pertemuan itu ditolak oleh massa aksi.
Dalam pantauan di lokasi, Ahmad menemui massa didampingi oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro. Namun demikian, massa enggan bertemu dengan Ahmad dan ingin bertemu dengan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi.
"Kami maunya menteri. Menteri harus hadir. Hanya menteri yang kita tunggu. Tidak ada selain menteri," kata salah satu orator di Patung Kuda, Jakarta Pusat, hari ini.
Ahmad kemudian menjauh dari titik demo. Kepada wartawan, Ahmad menyebut tuntutan yang disampaikan oleh para ojol sebenarnya akan segera dibahas oleh Kementerian Perhubungan.
"Pokoknya intinya pembahasan akan segera dilakukan dengan tim yang mereka tunjuk kurang lebih 10 orang," kata Ahmad Yani.
Tuntutan yang akan dibahas itu salah satunya soal penyesuaian tarif. Sementara, terkait dengan tuntutan mengeluarkan salah satu aplikator belum akan dibahas oleh Kementerian Perhubungan.
"Tuntutan mereka kenaikan tarif. Kedua, kenaikan tarif yang barang ya, antaran. Yang ketiga, 10 persen menuntut potongan 10 persen," ujarnya. (Fik/P-1)