Masjid Raya Labui Sediakan Penganan Kanji Rumbi Gratis Selama Ramadan

2 weeks ago 12
Masjid Raya Labui Sediakan Penganan Kanji Rumbi Gratis Selama Ramadan Masjid Raya Labui, Pidie, Aceh, menyediakan takjil kanji rubi selama Ramadan.(MI/Amiruddin Abdullah Reubie)


BERBAGAI cara dilakukan umat muslim dalam rangka menyambut dan merayakan bulan Ramadan 1446 H/2025 H. Ini pertanda betapa gembiranya mereka menanti kehadiran bulan mulia penuh keagungan, banyak pengampunan, penuh rahmat dan terbebas dari siksaan api neraka.

Di Masjid Raya Labui atau sering di sebut Masjid Kuno Po Teumeurehom, di Kemukiman Labui, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh misalnya, selama bulan Ramadhan, pengurus masjid menyediakan kanji rumbi khas Aceh. Itu penganan berbuka puasa gratis yang dimasak atau dikelola oleh pengurus masjid dari sumber dana bantuan banyak donatur.

Setelah disajikan dalam bentuk paket kantong plastik, penganan berbuka puasa itu boleh diambil oleh yang membutuhkan. Baik mereka warga sekitar atau orang musafir yang sempat singgah di masjid bersejarah tersebut.

"Silahkan mengambil oleh siapa saja  yang membutuhkan untuk berbuka puasa dan boleh juga menyumbang dana dari siapa saja yang berkemudahan" tutur Imam Besar Masjid Raya Labui, Pidie, Teungku Bakhtiar, Rabu (26/2).

Imam Besar Teungku Bakhtiar juga menghimbau kepada siapa saja yang memiliki kemudahan rizki supaya mendonasikan seikhlasnya terkait kebutuhan bahan logistik kanji rumbi. Sebagaimana tahun sebelumnya untuk satu hari memerlukan satu kuali besar yang menghabiskan biaya sekitar Rp 500.000.

Walaupun kebutuhan satu hari Rp 500.000, boleh juga menyumbang sesuai kemampuan atau keikhlasan donatur. Semua sumbangan itu dikelola sebagaimana kebutuhan di lapangan.

Catatan Media Indonesia, Masjid Raya Labui dikenal dengan Masjid Po Teumeurehom di Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Po Teumeurehom adalah panggilan kepad Sultan Aceh Iskandar Muda. Saat Itu Iskandar Muda sering singgah di Masjid Raya Labui saat bepergian mengunjungi kawasan utara dan timur Aceh.

Ini termasuk masjid kuno yang dibangun pada tahun 1612 M. Itu juga Masjid yang pernah dijadikan benteng pertahanan pada masa penjajahan kolonial Belanda.

Sebelumnya Masjid ini dikelilingi benteng terbuat dari batu yang dia kat beton kokoh. Masjid itu juga memiliki keunikan dan kelebihan tersendiri.

Sesuai penuturan Teungku Hasanoel Basri atau Abu Mudi kepada Media Indonesia beberapa waktu lalu, di masa kesultanan Aceh dipimpin Sultan Iskandar Muda sekitar tahun 1607-1636 M, Masjid Raya Labui termasuk tiga Masjid paling besar di Aceh. Masing adalah Masjid Baiturrahman Banda Aceh, Masjid Raya Labui Pidie dan Masjid Raya Samalanga, Kabupaten Bireuen.

Sekita 10 tahun terakhir rumah ibadah yang mempunyai sejarah panjang itu menyediakan bubur kanji rumbi gratis kepada siapa saja yang membutuhkan. Aksi sosial ini ternyata masih dipertahankan hingga Ramadan 1446 H/2025 M, kali ini. (E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |