
Koneksi internet nirkabel telah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Hampir setiap rumah, kantor, dan tempat umum menyediakan akses Wi-Fi untuk memudahkan penggunanya terhubung ke dunia maya. Namun, seringkali kita lupa kata sandi (password) Wi-Fi yang telah tersimpan di perangkat kita. Situasi ini tentu menjengkelkan, terutama ketika ada teman atau keluarga yang ingin ikut terhubung ke jaringan Wi-Fi tersebut. Untungnya, ada beberapa cara mudah dan cepat untuk melihat sandi Wi-Fi yang tersimpan di berbagai perangkat, mulai dari laptop, komputer, hingga smartphone.
Cara Melihat Sandi Wi-Fi di Windows
Sistem operasi Windows menyediakan beberapa metode untuk melihat sandi Wi-Fi yang tersimpan. Salah satu cara yang paling umum adalah melalui Control Panel. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Control Panel. Anda bisa mencarinya melalui menu Start atau dengan mengetik Control Panel di kotak pencarian.
- Pilih Network and Internet. Jika tampilan Control Panel Anda dalam mode Category, Anda akan melihat opsi ini. Jika tidak, langsung cari opsi Network and Sharing Center.
- Klik Network and Sharing Center. Di sini Anda akan melihat daftar jaringan Wi-Fi yang pernah terhubung ke komputer Anda.
- Klik nama jaringan Wi-Fi yang ingin Anda lihat sandinya. Jendela status Wi-Fi akan muncul.
- Klik tombol Wireless Properties.
- Pindah ke tab Security.
- Centang kotak Show characters. Sandi Wi-Fi akan ditampilkan di kolom Network security key.
Selain melalui Control Panel, Anda juga bisa menggunakan Command Prompt (CMD) untuk melihat sandi Wi-Fi. Cara ini mungkin terlihat lebih teknis, tetapi sebenarnya cukup sederhana. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Command Prompt sebagai administrator. Anda bisa mencarinya melalui menu Start, klik kanan, lalu pilih Run as administrator.
- Ketik perintah berikut dan tekan Enter: netsh wlan show profile name=Nama Wi-Fi key=clear. Ganti Nama Wi-Fi dengan nama jaringan Wi-Fi yang ingin Anda lihat sandinya.
- Cari bagian Key Content. Di sinilah sandi Wi-Fi Anda akan ditampilkan.
Cara lain yang bisa Anda coba adalah menggunakan PowerShell. Mirip dengan Command Prompt, PowerShell juga merupakan alat baris perintah yang powerful di Windows. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka PowerShell sebagai administrator. Anda bisa mencarinya melalui menu Start, klik kanan, lalu pilih Run as administrator.
- Ketik perintah berikut dan tekan Enter: (netsh wlan show profile name=Nama Wi-Fi key=clear).split(`n) | Select-String Key Content. Ganti Nama Wi-Fi dengan nama jaringan Wi-Fi yang ingin Anda lihat sandinya.
- Sandi Wi-Fi akan ditampilkan setelah Key Content :.
Cara Melihat Sandi Wi-Fi di macOS
Bagi pengguna macOS, cara melihat sandi Wi-Fi yang tersimpan sedikit berbeda dengan Windows. Anda bisa menggunakan aplikasi Keychain Access untuk menemukan sandi Wi-Fi Anda. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Keychain Access. Anda bisa menemukannya di folder Applications/Utilities atau dengan mencarinya melalui Spotlight (Command + Space).
- Di panel kiri, pilih System atau All Items.
- Cari nama jaringan Wi-Fi yang ingin Anda lihat sandinya. Anda bisa menggunakan kotak pencarian di pojok kanan atas.
- Klik dua kali pada nama jaringan Wi-Fi tersebut. Jendela informasi akan muncul.
- Centang kotak Show password. Anda akan diminta untuk memasukkan password administrator Anda untuk mengonfirmasi.
- Setelah memasukkan password administrator, sandi Wi-Fi akan ditampilkan.
Selain menggunakan Keychain Access, Anda juga bisa menggunakan Terminal untuk melihat sandi Wi-Fi di macOS. Cara ini mirip dengan menggunakan Command Prompt di Windows. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Terminal. Anda bisa menemukannya di folder Applications/Utilities atau dengan mencarinya melalui Spotlight (Command + Space).
- Ketik perintah berikut dan tekan Enter: security find-generic-password -wi Nama Wi-Fi -ga. Ganti Nama Wi-Fi dengan nama jaringan Wi-Fi yang ingin Anda lihat sandinya.
- Anda akan diminta untuk memasukkan password administrator Anda.
- Setelah memasukkan password administrator, sandi Wi-Fi akan ditampilkan di baris password:.
Cara Melihat Sandi Wi-Fi di Android
Melihat sandi Wi-Fi di perangkat Android sedikit lebih rumit dibandingkan di Windows atau macOS. Hal ini karena akses ke sandi Wi-Fi biasanya dibatasi untuk alasan keamanan. Namun, ada beberapa cara yang bisa Anda coba, tergantung pada versi Android dan apakah perangkat Anda sudah di-root atau belum.
Untuk perangkat Android yang sudah di-root:
Jika perangkat Android Anda sudah di-root, Anda bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga yang membutuhkan akses root untuk melihat sandi Wi-Fi. Beberapa aplikasi populer yang bisa Anda coba antara lain:
- WiFi Password Recovery
- WiFi Key Recovery
- WiFi Password Viewer
Setelah menginstal aplikasi tersebut, jalankan aplikasi dan ikuti petunjuknya untuk melihat daftar jaringan Wi-Fi yang tersimpan beserta sandinya. Perlu diingat bahwa menggunakan aplikasi root memiliki risiko keamanan, jadi pastikan Anda mengunduh aplikasi dari sumber yang terpercaya.
Untuk perangkat Android tanpa root (Android 10 ke atas):
Mulai dari Android 10, Google memperkenalkan fitur yang memungkinkan Anda berbagi sandi Wi-Fi melalui kode QR. Fitur ini bisa Anda manfaatkan untuk melihat sandi Wi-Fi yang tersimpan. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Settings (Pengaturan) di perangkat Android Anda.
- Pilih Wi-Fi.
- Pilih jaringan Wi-Fi yang ingin Anda lihat sandinya.
- Ketuk tombol Share (Bagikan). Anda mungkin perlu mengautentikasi diri Anda dengan PIN, pola, atau sidik jari.
- Kode QR akan ditampilkan. Di bawah kode QR, biasanya akan ada opsi untuk menampilkan sandi Wi-Fi. Jika tidak ada, Anda bisa memindai kode QR tersebut menggunakan aplikasi pemindai kode QR. Beberapa aplikasi pemindai kode QR akan menampilkan sandi Wi-Fi setelah Anda memindai kode tersebut.
Untuk perangkat Android tanpa root (versi Android lebih lama):
Jika perangkat Android Anda menjalankan versi Android yang lebih lama dan tidak di-root, Anda mungkin tidak bisa melihat sandi Wi-Fi secara langsung. Namun, Anda masih bisa mencoba beberapa trik, seperti:
- Mencari file konfigurasi Wi-Fi: Beberapa perangkat Android menyimpan konfigurasi Wi-Fi dalam file teks biasa. Anda bisa mencoba mencari file tersebut menggunakan aplikasi file manager. Lokasi file konfigurasi Wi-Fi biasanya berada di /data/misc/wifi/wpa_supplicant.conf. Namun, Anda mungkin memerlukan akses root untuk mengakses folder ini.
- Menggunakan fitur backup dan restore: Beberapa aplikasi backup dan restore memungkinkan Anda mencadangkan konfigurasi Wi-Fi. Anda kemudian bisa memulihkan konfigurasi tersebut ke perangkat lain dan melihat sandi Wi-Fi di perangkat tersebut.
Cara Melihat Sandi Wi-Fi di iOS (iPhone/iPad)
Sama seperti Android, melihat sandi Wi-Fi di perangkat iOS (iPhone/iPad) juga cukup terbatas. Apple sangat menjaga keamanan dan privasi penggunanya, sehingga akses ke sandi Wi-Fi dibatasi. Namun, ada beberapa cara yang bisa Anda coba, tergantung pada versi iOS dan apakah Anda pernah membagikan sandi Wi-Fi ke perangkat lain melalui iCloud Keychain atau tidak.
Jika Anda menggunakan iCloud Keychain:
Jika Anda mengaktifkan iCloud Keychain, sandi Wi-Fi Anda akan disinkronkan di seluruh perangkat Apple Anda yang terhubung ke akun iCloud yang sama. Anda bisa melihat sandi Wi-Fi di perangkat macOS Anda menggunakan Keychain Access (seperti yang dijelaskan di bagian sebelumnya). Setelah Anda melihat sandi Wi-Fi di macOS, Anda bisa menggunakannya untuk menghubungkan perangkat iOS Anda ke jaringan Wi-Fi tersebut.
Jika Anda tidak menggunakan iCloud Keychain:
Jika Anda tidak menggunakan iCloud Keychain, Anda mungkin tidak bisa melihat sandi Wi-Fi secara langsung di perangkat iOS Anda. Namun, ada beberapa trik yang bisa Anda coba:
- Meminta sandi Wi-Fi dari pemilik jaringan: Cara paling sederhana adalah dengan meminta sandi Wi-Fi dari pemilik jaringan. Jika Anda berada di rumah teman atau di kantor, tanyakan saja kepada mereka sandi Wi-Fi-nya.
- Menggunakan fitur Share Password (iOS 11 ke atas): Mulai dari iOS 11, Apple memperkenalkan fitur Share Password yang memungkinkan Anda berbagi sandi Wi-Fi dengan perangkat iOS lain yang berada di dekat Anda. Jika ada teman Anda yang sudah terhubung ke jaringan Wi-Fi tersebut, Anda bisa meminta mereka untuk membagikan sandi Wi-Fi kepada Anda.
Tips Keamanan Sandi Wi-Fi
Setelah Anda berhasil melihat sandi Wi-Fi Anda, penting untuk menjaga keamanan sandi tersebut. Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
- Gunakan sandi yang kuat: Sandi Wi-Fi yang kuat harus terdiri dari kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol. Hindari menggunakan sandi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan.
- Ubah sandi Wi-Fi secara berkala: Sebaiknya ubah sandi Wi-Fi Anda secara berkala, misalnya setiap tiga bulan sekali. Hal ini akan membantu mencegah orang lain mengakses jaringan Wi-Fi Anda tanpa izin.
- Aktifkan enkripsi WPA3: WPA3 adalah standar enkripsi terbaru untuk jaringan Wi-Fi. Standar ini lebih aman daripada WPA2 dan WPA. Pastikan router Wi-Fi Anda mendukung WPA3 dan aktifkan fitur ini.
- Sembunyikan SSID: SSID adalah nama jaringan Wi-Fi Anda. Anda bisa menyembunyikan SSID agar jaringan Wi-Fi Anda tidak terlihat oleh orang lain. Namun, perlu diingat bahwa menyembunyikan SSID tidak sepenuhnya aman, karena orang yang ahli dalam jaringan masih bisa menemukan jaringan Wi-Fi Anda.
- Aktifkan filter MAC address: Filter MAC address memungkinkan Anda membatasi akses ke jaringan Wi-Fi Anda hanya untuk perangkat yang memiliki MAC address yang terdaftar. MAC address adalah alamat unik yang diberikan kepada setiap perangkat jaringan.
- Gunakan VPN: VPN (Virtual Private Network) mengenkripsi semua lalu lintas internet Anda, sehingga orang lain tidak bisa melihat apa yang Anda lakukan secara online. Menggunakan VPN sangat penting jika Anda terhubung ke jaringan Wi-Fi publik.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa meningkatkan keamanan jaringan Wi-Fi Anda dan melindungi data pribadi Anda dari ancaman keamanan siber.
Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak menjamin keberhasilan semua metode yang dijelaskan. Beberapa metode mungkin tidak berfungsi tergantung pada versi sistem operasi dan konfigurasi perangkat Anda. Selalu berhati-hati saat menggunakan aplikasi pihak ketiga dan pastikan Anda mengunduh aplikasi dari sumber yang terpercaya.