Ledakan Amunisi di Garut, Pengamat: Ada Unsur Kelalaian

4 days ago 12
Update Warta News Viral Online
 Ada Unsur Kelalaian Ilustrasi: Personel TNI AD menunjukan serpihan sisa ledakan usai menyisir daerah rumah warga terdampak kebakaran ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya di Desa Parung Pinang(ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

PENGAMAT militer sekaligus Co-founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyebut adanya kelemahan pengamanan area saat ledakan amunisi yang memakan korban jiwa di Desa Sagara, Kecamatan cibalong, Garut, Jawa Barat, Senin (12/5). Ia menilai adanya kelalaian dalam pengamanan sehingga warga sipil berada di lokasi kejadian. 

"Memang jika melihat video-video yang beredar, tampaknya ada kelemahan signifikan dalam pengamanan area, yang terlihat dengan masih adanya pergerakan warga sipil di sekitar lokasi. Ini tentu menimbulkan pertanyaan serius terkait kepatuhan terhadap prosedur pengamanan. Jadi, ya, kita melihat potensi adanya unsur kelalaian dalam pelaksanaan teknis di lapangan," kata Khairul, melalui keterangannya, Senin (12/5).

Khairul menjelaskan, pemusnahan amunisi tidak layak pakai (ATLP) merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk menjaga keselamatan jangka panjang, karena amunisi yang sudah kedaluwarsa bisa sangat tidak stabil. Namun, prosedur ini seharusnya dijalankan dengan pengamanan ketat sesuai SOP militer, termasuk pemilihan lokasi yang jauh dari permukiman, pengendalian penuh atas zona steril, dan evakuasi semua pihak yang tidak berkepentingan dari area sekitar. 

"Mengingat kalau salah satu elemen ini tidak dilaksanakan secara konsisten, maka risiko kegagalan teknis dan jatuhnya korban meningkat drastis," katanya.

Meski demikian, Khairul mengatakan semua pihak harus menunggu hasil investigasi resmi dari TNI dan pihak berwenang untuk mengetahui secara pasti apa penyebab dan faktor-faktor yang terlibat dalam tragedi ini. 

"Evaluasi menyeluruh sangat diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang," katanya. (Faj/M-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |