
ALEXANDER Zverev melaju ke perempat final di Roland Garros untuk ketujuh kalinya dalam delapan tahun setelah Tallon Griekspoor terpaksa mengundurkan diri di set kedua karena cedera perut.
Zverev tengah memimpin 6-4 dan 3-0 ketika Griekspoor memanggil fisioterapis dan kemudian mengakhiri pertandingan setelah 54 menit.
Petenis Belanda itu unggul 3-0 atas Zverev di set pertama tetapi kemudian kehilangan tenaga.
"Sayangnya, pagi ini dan saat pemanasan dengan beberapa servis terakhir yang saya lakukan, otot perut saya tertarik, yang membuat saya tidak mampu melakukan servis penuh dan tidak mampu bertanding seperti yang saya inginkan," kata Griekspoor dikutip dari ATP, Selasa (3/6).
"Saya melakukan pemindaian sebelum pertandingan, yang belum menunjukkan apa pun, tetapi mungkin karena kejadiannya terlalu cepat. Mereka mengatakan butuh beberapa jam untuk menunjukkan sesuatu."
"Saya mencoba segalanya dengan pemanasan. Saya merasa baik-baik saja di set pertama meskipun saya tidak melakukan servis lebih cepat dari 180 (km/jam) dan turun hingga 150 (km/jam) di beberapa titik. Saya mencoba untuk tampil maksimal."
Mungkin salah satu pertandingan terbesar dalam hidup saya melawan lawan yang saya sukai untuk bermain di lapangan yang indah. Jadi saya hanya ingin mencoba, tetapi saya menyadari sejak awal bahwa hari itu bukan hari saya," lanjut petenis peringkat 35 dunia itu.
Zverev dan Griekspoor memperbarui persaingan mereka dan bertemu untuk ketiga kalinya tahun ini, setelah pertemuan di Indian Wells dan Muenchen.
Di ajang ATP Masters 1000 di California, Griekspoor memperoleh kemenangan terbesar dalam kariernya ketika ia mengejutkan Zverev untuk meraih kemenangan 4-6, 7-6 (5), dan 7-6 (4).
Zverev kemudian membalaskan dendamnya, meraih kemenangan yang sama menegangkan 6-7 (6), 7-6 (3), dan 6-4 di kandang sendiri di Muenchen, sebelum kemudian menjadi juara.
Setelah tujuh pertemuan sejak Maret 2024, petenis Jerman itu memimpin head to head secara keseluruhan dengan skor 8-2.
Zverev hanya berjarak satu set untuk mengangkat trofi turnamen major pertamanya di Paris tahun lalu sebelum akhirnya kalah dari Carlos Alcaraz dalam lima set dalam pertandingan perebutan gelar.
Petenis berusia 28 tahun itu tiba di ibu kota Prancis setelah kalah di babak keempat di Madrid, tersingkir di perempat final di Roma, dan kalah di putaran kedua di Hamburg.
Namun, petenis peringkat tiga dunia itu tampak memegang kendali dalam empat pertandingan pembukaannya di Roland Garros, saat ia mengalahkan petenis muda yang sedang naik daun asal Amerika Tien, petenis Belanda Jesper de Jong, dan petenis Italia Flavio Cobolli. (Ant/Z-1)