
PULUHAN tentara cadangan dari Korps Medis militer Israel telah menyatakan penolakan mereka untuk kembali bertempur di Gaza, menurut penyiar publik Israel, Kan.
Mengutip sebuah surat yang dilihat oleh outlet berita tersebut, laporan Kan mengatakan para tentara cadangan menolak untuk kembali ke medan pertempuran Gaza karena pertimbangan atau alasan aspek etika dan hukum, serta perpanjangan konflik ‘di luar nalar’. Demikian Kan melaporkan sebagaimana juga dilansir Times of Israel, Sabtu (29/3).
Surat tersebut, yang ditandatangani oleh para profesional medis dari berbagai tingkatan--termasuk dokter, paramedis, petugas kesehatan mental, dan perawat--mengatakan perang telah menyebabkan kerugian bagi warga sipil di kedua belah pihak, bagi tatanan sosial Israel, dan bagi kelangsungan hidup jangka panjang negara Israel.
Surat tersebut juga menekankan bahwa pengambilalihan wilayah Palestina merupakan pelanggaran hukum internasional.
Militer Israel dilaporkan menghadapi masalah yang semakin meningkat dari para tentara cadangan yang menolak untuk bertugas karena kelelahan dan meningkatnya kemarahan terhadap pemerintahan sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. (Al Jazeera/B-3)