
Pemkab Lamongan, Jatim, menargetkan menanam padi pada musim tanam kedua (MT ll) seluas 192.373 hektar. Langkah itu untuk target kita menuju swasembada pangan tahun ini.
Hal itu disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi lakukan tanam padi MT II, di Desa Sidomulyo Kecamatan Mantup, kemarin.
Menurut Bupati, penanaman MT II ini memang dilakukan langsung setelah panen MT I. Hal ini bertujuan untuk bisa mewujudkan target luas tambah tanam yang sudah ditargetkan, yakni 192.373 hektar.
"Alhamdulillah MT II sudah bisa dimulai di Lamongan. Semoga gencarnya MT II akan bisa memenuhi target kita menuju swasembada pangan tahun ini," tutur Pak Yes sapaan akrabnya.
Menurut data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lamongan, hingga bulan Maret luas tanam di Kota Soto sudah mencapai 15.043 hektar.
Upaya luas tambah tanam (LTT) yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lamongan ialah dengan menggunakan 7.773 hektar lahan bera, tegal, dan kebun untuk pertanian. Karena lahan baku pertanian Kabupaten Lamongan adalah 96,095,9 hektar.
"Ragam upaya yang kami lakukan, mulai dari memanfaatkan lahan bera untuk pertanian, penyusunan jadwal tanam disetiap kecamatan, monitoring lapangan harian, hingga identifikasi ketersediaan benih, pupuk, dan alsintan. Karena selain untuk memenuhi target, tujuan kita ialah mempertahankan predikat lumbung pangan nasional," pungkas Pak Yes.(H-1)