Kuasai 51,8% Pangsa Pasar, Telkomsel Rajai Bisnis Telekomunikasi

4 days ago 17
Kuasai 51,8% Pangsa Pasar, Telkomsel Rajai Bisnis Telekomunikasi Petugas Telkomsel mengecek Compact Mobile BTS (COMBAT) untuk kenyamanan periode mudik Lebaran di Jawa Timur.(MI/Bagus Suryo)

PAKAR telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Agung Harsoyo mengungkapkan, hingga akhir tahun 2024, Telkomsel masih mampu mempertahankan dominasinya di pasar telekomunikasi Indonesia dengan pencapaian pangsa pasar pendapatan sekitar 51,8%. Pencapaian ini diklaim lebih tinggi dibandingkan penyelenggara telekomunikasi selular lainnya yang beroperasi di Indonesia.

"Telkomsel mempertahankan kepemimpinannya dalam pangsa pasar laba bersih selama lebih dari 10 tahun berturut-turut," ucap Agung dalam keterangan resmi, Jumat (25/4).

Agung mengatakan capaian tersebut tidak lepas dari pengguna yang banyak dan pembangunan jaringan yang kuat untuk menjadi kepanjangan tangan negara dalam menyediakan layanan telekomunikasi yang baik. Selain itu, katanya, tanpa dukungan jaringan andal yang dimiliki oleh PT Telkom Tbk. Telkomsel sulit menyediakan jaringan telekomunikasi yang handal di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam data yang dihimpun Agung, Telkomsel mencatatkan produktivitas pelanggan, yang tecermin dari pertumbuhan payload data tahunan sebesar 13,9% dan rerata pendapatan per pengguna atau average revenue per user (ARPU) mobile kuartalan sebesar 2,0%.

"Karena jaringannya yang tersebar luas di seluruh Indonesia, membuat mayoritas masyarakat Indonesia masih menggunakan Telkomsel," ucapnya.

Agung menjelaskan, pada 2024, Telkomsel berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 10,7%, didorong oleh inisiatif strategis integrasi layanan bisnis fixed broadband Indi Home B2C ke dalam Telkomsel. Sejalan dengan hal ini, porsi kontribusi digital business Telkomsel mengalami peningkatan dari 88,0% menjadi 90,3%, menegaskan perannya sebagai faktor utama pertumbuhan pendapatan seluler.

Dalam upaya mendukung digitalisasi di Indonesia, Telkomsel mengakselerasi penetrasi fixed broadband dengan penambahan hampir 1 juta pelanggan sepanjang tahun 2024. Komitmen ini diperkuat dengan penyelesaian integrasi sistem one-billing yang menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan jangka panjang perusahaan. (Ins/E-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |