KPPU: Mayoritas Harga Komoditas Pangan Melonjak Jelang Lebaran

3 weeks ago 15
 Mayoritas Harga Komoditas Pangan Melonjak Jelang Lebaran Warga berbelanja di pasar tradisional.(Dok. Antara)

KOMISI Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengungkapkan berdasarkan hasil survei pemantauan di pasar tradisional, ditemukan bahwa mayoritas harga pangan mengalami lonjakan menjelang Lebaran 2025. Dua komoditas, yakni cabai rawit dan bawang putih, mengalami kenaikan yang signifikan hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Anggota KPPU Eugenia Mardanugraha menjelaskan, survei dilakukan di pasar modern dan tradisional berlokasi di 7 kantor wilayah KPPU. Yakni, di Medan, Lampung, Bandung, Surabaya, Samarinda, Makassar, dan DI Yogyakarta. Pemantauan dilakukan terhadap berbagai harga komoditas pangan dan perbandingannya dengan harga eceran tertinggi (HET) dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), serta komparasinya dibandingkan harga di awal Ramadan.

"Mayoritas komoditas pangan mengalami kenaikan harga," ujar Eugenia dalam keterangan resmi dikutip Sabtu (29/3).

Secara rinci ia menjabarkan berdasarkan hasil survei pemantauan KPPU, harga beras medium mengalami kenaikan dan berada di atas HET di seluruh wilayah survei. Harga tertinggi tercatat di Samarinda dengan Rp14.400 per kilogram (kg). Sementara, harga terendah ada di Lampung dengan Rp13.216 per kg.

"Namun, di pasar modern, beberapa daerah mengalami kekosongan stok beras medium,"  ungkapnya.

Untuk beras premium, lanjut Eugenia, harga relatif stabil di kisaran Rp14.900-Rp15.916 per kg, dengan harga tertinggi di Surabaya Rp15.795 per kg dan harga terendah di Lampung serta Bandung sesuai HET.

Kemudian, hasil survei pemantauan KPPU ditemukan, harga telur ayam di pasar tradisional bervariasi. Harga tertinggi tercatat di Samarinda dengan Rp32.150 per kg dan terendah di Surabaya dengan Rp27.050 per kg. Di pasar modern, harga telur berkisar antara Rp25.900 sampai Rp40.666 per kg, dengan harga tertinggi di Makassar dan terendah di DI Yogyakarta.

"Secara umum, stok telur ayam terpantau aman," terang Eugenia.

Ia melanjutkan untuk harga daging ayam cenderung stabil dan berada di bawah atau sedikit di atas HET. Harga tertinggi ditemukan di Samarinda yang dibanderol Rp42.250 per kg. Sedangkan, harga terendah berada di Makassar dengan Rp31.250 per kg. Stok daging ayam terpantau cukup di pasar tradisional dan modern.

Untuk harga daging sapi di pasar tradisional berkisar antara Rp120.000 sampai Rp168.600 per kg, dengan harga tertinggi di Samarinda dan terendah di Surabaya. Di pasar modern, harga bervariasi antara Rp131.450 sampai Rp156.583 per kg. Anggota KPPU itu menegaskan stok daging sapi tetap tersedia di semua wilayah survei.

Harga cabai rawit juga mengalami lonjakan signifikan, terutama di Bandung dengan Rp115.000 per kg dan Samarinda sebesar Rp167.450 per kg. Kenaikan harga cabai rawit terjadi di hampir seluruh wilayah survei.

"Harga cabai rawit di Bandung mengalami kenaikan hingga 53% dari harga saat awal Ramadan," bebernya.

Harga bawang putih juga mengalami kenaikan yang signifikan dari saat awal Ramadan, dengan kisaran kenaikan harga tertinggi sebesar Rp 8.000 per kg. Khusus di wilayah Surabaya, Makasar dan DI Yogyakarta, variasi harga jual bawang putih dipatok sebesar Rp42.000 sampai Rp 47.500 per kg. Eugenia kemudian membeberkan alasan melambungnya harga bawang putih.

"Kenaikan harga bawang putih diperkirakan terjadi akibat kenaikan harga dari tingkat importir dan distributor," ucapnya.

Harga bawang merah juga mengalami kenaikan tinggi, dengan harga tertinggi di pasar tradisional tercatat di Bandung dengan Rp52.666 per kg. Di pasar modern, harga tertinggi ditemukan di Samarinda sebesar Rp64.950 per kg. Stok bawang merah di beberapa wilayah seperti Samarinda dan Yogyakarta dilaporkan menipis.

Sementara, harga minyak goreng curah dan Minyakita juga masih berada di atas HET. Harga minyak goreng kemasan di pasar modern berkisar antara Rp20.258 sampai Rp29.150/liter.

Kemudian, harga cabai merah di pasar tradisional antara Rp37.000-Rp67.250 per kg, dengan harga tertinggi di Samarinda. Di pasar modern, harga tertinggi tercatat di Samarinda (Rp144.900/kg). Beberapa daerah mencatat kenaikan harga yang signifikan di atas HET.

Untuk harga gula pasir curah sedikit di atas HET di beberapa kota, dengan kisaran harga
Rp17.325-Rp19.375 per kg. Stok gula pasir tetap tersedia. Lalu. Harga tepung terigu curah di pasar tradisional berkisar antara Rp8.000-Rp12.400/kg.

Menindaklanjuti hasil survei tersebut, Eugenia menegaskan KPPU akan terus mendalami dan melakukan pengawasan untuk memastikan apakah kenaikan-kenaikan harga yang terjadi disebabkan karena mekanisme pasar atau perilaku anti persaingan usaha. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |