Korea Tambah Investasi ke Indonesia, Pengamat: Manfaatkan untuk Serap Tenaga Kerja dan Perbaiki Iklim Investasi

2 weeks ago 23
 Manfaatkan untuk Serap Tenaga Kerja dan Perbaiki Iklim Investasi Pekerja berjalan di dekat kontainer yang mengangkut sel baterai di pabrik bateraiĀ kendaraan listrik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

GRUP perusahaan Korsel yang tergabung dalam Federasi Industri Korea (FKI) menyampaikan rencana mereka menambah nilai investasi US$1,7 miliar atau setara dengan Rp30 triliun di Indonesia.

Merespons hal itu, Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda berharap bahwa investasi tersebut tidak omon-omon belaka, seperti yang terjadi sebelumnya di mana LG dan beberapa perusahaan Korsel lainnya membatalkan rencana investasi di Indonesia. 

"Investasi Rp30 triliun ini bukan investasi yang sedikit, manfaatnya banyak, terutama untuk penyerapan tenaga kerja," kata Huda saat dihubungi pada Selasa (29/4). 

Huda menyayangkan seringnya investasi yang batal masuk ke Indonesia terjadi karena masalah iklim investasi di lapangan yang tidak mendukung. Hal ini yang menjadi sandungan bagi investasi di Indonesia dan mesti segera dibenahi oleh pemerintah. 

Di sisi lain, masalah cost of investment yang mahal karena adanya biaya yang tidak terduga seperti uang pelicin dan uang jatah preman juga menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah.

Oleh karena itu Huda menilai bahwa pemerintah harus melakukan perbaikan iklim investasi mulai dari pemberantasan organisasi masyarakat (Ormas) yang mulai merengsek kepada industri-industri strategis nasional.

"Selain itu, kuatkan komitmen mendukung industri yang ada di dalam negeri, melalui program-program perlindungan baik melalui program TKDN ataupun program lainnya," sambung Huda. (Fal/M-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |