Komnas HAM Minta Hasan Nasbi Serius Sikapi Teror Kepala Babi ke Tempo

3 weeks ago 13
Komnas HAM Minta Hasan Nasbi Serius Sikapi Teror Kepala Babi ke Tempo Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi.(Dok. Antara)

KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta semua pihak, termasuk Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi untuk serius menyikapi adanya teror kepala babi yang dialami jurnalis Tempo, Francisca Christy Rosana alias Cica. Adapun, Cica mendapatkan kiriman paket berisi kepala babi.

Komisioner Komnas HAM HAM Anis Hidayah menyinggung pernyataan dari Hasan Nasbi yang sebelumnya merespon kiriman paket kepala babi dengan ‘dimasak saja’. Ia meminta Hasan Nasbi serius memberikan pernyataan terkait teror tersebut.

“Terkait dengan statement Kantor Komunikasi Presiden, tentu kami mendorong sebenarnya semua pihak untuk merespon kasus ini dengan serius,” ujar Anis di Komnas HAM, Jakarta Pusat, Kamis (27/3).

Anis menilai teror yang diterima jurnalis Tempo adalah serangan terhadap kebebasan pers di Indonesia dan tentunya mengancam demokrasi dan hak asasi manusia. Maka dari itu, Anis meminta semua pihak agar tidak menyepelekan teror tersebut.

“Karena itu menunjukkan adanya ketidakseriusan dan empati yang kurang kepada korban yang mengalami intimidasi dan ancaman. Jadi saya kira sikap itu sangat penting untuk menjadi keseriusan kita semua,” ucapnya.

Sebelumnya, Hasan Nasbi buka suara soal ancaman teror kepala babi yang diterima jurnalis Tempo Francisca Christy Rosana. Hasan menyarankan kepala babi itu dimasak saja.

“Sudah dimasak saja, dimasak saja,” kata Hasan Nasbi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Jumat (21/3).

Hasan Nasbi bahkan menyebut teror kepala babi itu bukan menjadi ancaman. Pasalnya, dia melihat Francisca menanggapi teror kepala babi tersebut dengan candaan.

“Enggaklah, saya lihat ya, saya lihat dari media sosialnya Francisca yang wartawan Tempo, itu dia justru minta dikirimin daging babi. Artinya, dia enggak terancam kan. Buktinya dia bisa bercanda. Kirimin daging babi,” kata Hasan Nasbi. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |