
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mencatat 72 kasus covid-19 di Indonesia sepanjang 2025. Pada Minggu ke-17 sampai dengan ke-19 terjadi kenaikan kasus pada provinsi Banten, Jakarta dan Jawa Timur.
Tren kasus covid-19 di Indonesia pada Minggu ke-21 meningkat dari minggu sebelumnya, dar 0% menjadi 5%. Dari 39 spesimen yang diperiksa tercatat 2 orang terkena positif covid-19.
Berdasarkan surveilans Sentinel ILI-SARI sampai pekan ke-21 tahun ini juga menemukan 72 orang positif covid-19 dari 2.160 spesimen.
"Kemudian pada minggu ke-22, positivity rate sebesar 2,05% artinya dari 100 orang yang diperiksa, terdapat 2 orang dengan hasil positif covid-19," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Aji Muhawarman saat dihubungi, Selasa (3/6).
Positivity rate tertinggi, kata Aji, tahun 2025 pada minggu ke-19 sebesar 3.62%. Sementara pada minggu ke-12 dan minggu ke-16 dilaporkan 0 kasus dengan total test sebesar 234 dan 333 tes.
"Sementara data terakhir. Jumlah kasus terlapor M22 (25-31 Mei) adalah sebanyak 7 Kasus," ucapnya.
Sementara itu, pada situasi global sampai dengan Minggu ke-22 mengalami penurunan kasus. Di Hongkong, sejak Minggu ke-20 2025 jumlah kasus mingguan terakhir mencapai 846 orang sementara di Korea Selatan hanya 97 orang, dan di Jepang mencapai 3.694 orang.
Rata-rata respon pemerintah dari berbagai negara hampir serupa yaitu melakukan himbauan vaksin booster, melakukan surveilans patogen pernapasan, meningkatkan protokol kesehatan serta waste water surveilans. (H-4)