
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat dalam 6 hari pertama mudik Lebaran 2025, dari 21 - 26 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah memberangkatkan sebanyak 44.387 penumpang.
Untuk penumpang KA Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai PP sebanyak 21.925 penumpang, KA Sribilah Utama relasi Medan – Rantau Prapat PP sebanyak 13.138 penumpang, KA Siantar Ekspres relasi Medan – Siantar PP sebanyak 8.552 penumpang, dan KA Datuk Belambangan relasi Tebing Tinggi – Lalang PP sebanyak 742 penumpang.
Selama periode tersebut, 3 stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi adalah Stasiun Medan dengan 20.044 penumpang, disusul Stasiun Kisaran sebanyak 4.172 penumpang, dan Stasiun Rantau Prapat mencatat 3.103 penumpang.
Sementara 3 stasiun kedatangan dengan volume penumpang tertinggi yaitu Stasiun Medan sebanyak 13.994 penumpag, Stasiun Rantau Prapat sebanyak 5.406 penumpang, dan Stasiun Kisaran sebanyak 5.403 penumpang.
Manager Humas KAI Divre I Sumut M. As'ad Habibuddin mengatakan, angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mudik.
KAI menetapkan masa angkutan Lebaran yaitu pada 21 Maret s.d 11 April 2025. Pantauan KAI Sumut pada 27 Maret 2025 pukul 09.00 WIB, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual pada masa angkutan Lebaran mencapai 105.400 tiket atau 60% dari total kapasitas yang telah disediakan sebanyak 175.912 tiket. Rinciannya yaitu KA Putri Deli relasi Medan - Tanjung Balai PP sebanyak 74.781 tiket dan KA Sribilah Utama relasi Medan - Rantau Prapat PP sebanyak 30.619 tiket.
As’ad menjelaskan bahwa berdasarkan tren pemesanan, puncak penjualan tiket KA sementara ini terjadi pada H-8 Lebaran atau 23 Maret 2025 sebanyak 8.549 penumpang dan H-3 atau tanggal 28 Maret 2025, dengan jumlah tiket yang terjual sebanyak 8.501 tiket.
”Kami berharap agar calon penumpang menyediakan waktu yang cukup untuk perjalanan menuju stasiun keberangkatan, agar tidak terlambat, "kata As’ad," Kamis (27/5/2025).
Dia juga mengimbau kepada calon penumpang, khususnya keberangkatan Stasiun Medan untuk menggunakan layanan Face Recognition Boarding Gate. Keunggulannya, penumpang tidak perlu lagi menunjukkan tiket dan ID card. Sehingga proses boarding lebih cepat dan praktis.
Selain itu, KAI Divre I Sumut juga telah memasang Free Water Station di Stasiun Medan dan Tebing Tinggi. Penumpang cukup membawa tumbler dan mengisi ulang air secara gratis. Penyediaan Face Recognition Boarding Gate dan free water station ini sebagai upaya KAI Divre I Sumut menuju program tujuan pembangunan berkelanjutan / SDG's.
Untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang, KAI Sumut menambah 61.688 tempat duduk selama masa angkutan lebaran 2025. Yakni untuk penambahan 2 perjalanan KA Sribilah Utama Fakultatif relasi Medan – Rantau Prapat PP setiap hari. Serta penambahan rangkaian di setiap perjalanan KA Sribilah Utama reguler relasi Medan – Rantau Prapat PP (1 kereta eksekutif + 1 kereta bisnis), KA Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai PP (1 kereta ekonomi), dan KA Siantar Ekspres relasi Medan – Siantar PP (1 kereta ekonomi).
”Sehingga pada masa angkutan Lebaran ini, KAI Divre I Sumut mengoperasikan 30 perjalanan KA penumpang sehari, terdiri dari 28 perjalanan KA reguler dan 2 KA tambahan,” kata As’ad. (AP)
Images