
PERJUMPAAN dua sahabat lama sesama seniman berlangsung hangat dan akrab di Pondok Cabe,Tangerang Selatan ( Tangsel). Cak Saud seniman pertunjukan musik dan Jupri Abdullah pelukis kondang,keduanya dipertemukan kembali melalui media sosial Facebook.
"Jadi kisahnya koleksi lukisan mini saya titipkan ke Cak Saud, kebetulan saya ditolong dia untuk menempati rumahnya di Parung sekitar tahun 2000 lalu.Saya apresiasi seseorang bisa menyimpan karya lukis mini saya tetap utuh tidak di apa apakan ini amanah yang luar biasa," kenang Jupri Abdullah di kediaman Cak Saud, Pondok Cabe Tangsel.
Pelukis kelahiran Pasuruan, 23 Februari 1963 ini mengutarakan koleksi lukisan mini yang disimpan sobatnya adalah ,tokoh nasional Indonesia, Megawati Soekarnoputri, berukuran 3 x 4 cm. Pada 2015 Jupri telah melukis mini tokoh nasional Jusuf Kalla (JK) yang tengah menjabat Wakil Presiden dan telah diterima JK saat itu. Jupri yang tampil khas berambut gondrong menilai sosok Megawati tokoh bangsa yang punya pemikiran bernas untuk bangsa ini.
"Beliau tokoh bangsa yang anaknya Bung Karno, tegas dan berani.Kokoh dengan kegigihan politiknya. Masih sedikit sosok perempuan seperti beliau. Karena itu saya tuangkan dalam lukisan mini saya,"cetusnya.
Ia melukis Ketua Umum PDIP itu, beberapa tahun silam di Jakarta. Sekitar 5 jam ia menuntaskan lukisan mini tersebut dengan harapan kelak pada waktunya ia dapat mempersembahkannya untuk Presiden RI ke-5 tersebut.
Sebagai pelukis berpengalaman ia mengaku telah menyabet sejumlah penghargaan Rekor MURI dan Rekor MURI Dunia dari Jaya Suprana.
Perjalanan dan kiprah Jupri, ia telah melukis tokoh nasional dan dunia seperti Megawati ,JK dan Jokowi, yang juga pernah dibuatnya dalam lukisan mini. Selain itu telah melukis Prabowo yang kini Presiden RI, Rano Karno yang kini Wakil Gubernur DKI Jakarta,Muhaimin Iskandar, Nusron Wahid, Ganjar Pranowo serta sejumlah tokoh dan pejabat Indonesia lainnya.ia juga telah melukis mini untuk Raja Salman dan Presiden Amerika Barack Obama.
Jupri juga pernah menggelar sejumlah pameran tunggal di Malang,Yogyakarta dan Jakarta. Terkait kiprahnya yang telah malang melintang di kancah nasional dan internasional ,Jupri berpendapat bahwa memiliki gagasan itu penting namun tidak cukup."Dengan proses kreatif kita miliki gagasan namun kita juga harus mampu menjual gagasan kita dengan baik pula ," pungkasnya.
Kehilangan Kontak
Bagi Cak Saud persahabatannya dengan Jupri tidak terlupakan karena telah membantunya memuluskan pekerjaannya sebagai produser musik .
"Jupri pernah membantu saya sebagai produser rekaman musik dangdut.Kita pernah memoncerkan pedangdut Nia Paramita yang booming.Namun kita juga pernah mengalami kerugian akibat situasi moneter," ungkap Cak Saud yang nama aslinya Masud Hanafi.
Di saat kesulitan itu, Jupri membantunya dalam proyek kerja sama lomba musik karaoke di Taman Impian Jaya Ancol yang berlangsung sukses.
Dari situ keduanya semakin lekat sebagai sahabat hingga Jupri menitipkan koleksi lukisan mini Megawati kepada dirinya.
"Lukisan mini Megawati ini saya simpan baik-baik hingga kurang lebih 20 tahun lamanya.Karena saya kehilangan kontak cukup lama sekali lalu berhasil saya jumpai melalui laman FB nya sehingga bisa jumpa lagi di Pondok Cabe Tangsel ini," papar Cak Saud yang pernah bekerja sebagai PNS bidang administrasi di kampus negeri.
Senada dengan Jupri, Cak Saud berharap koleksi lukisan mini Megawati tersebut dapat tersampaikan dipersembahkan bagi putri sulung Presiden Soekarno itu.
"Melalui siapa dan jalur kemana harapan kami yang penting lukisan mini ibu Megawati dapat sampai ke beliau.Semoga pelukisnya Jupri bisa berhadapan langsung mempersembahkannya seperti dahulu dengan Wapres JK ," pungkas Cak Saud. (H-2)