Jelang Ramadan, MHABD ke-36 Santuni 500 Duafa di Kota Bandung

2 weeks ago 12
Jelang Ramadan, MHABD ke-36 Santuni 500 Duafa di Kota Bandung Personel kelompok musik Bimbo hadir pada Mimbar Hiburan dan Amal Bagi Duafa(MI/NAVIANDRI)

ACARA tahunan Mimbar Hiburan dan Amal Bagi Duafa (MHABD) kembali digelar untuk ke-36 kalinya. Kegiatan ini tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menjadi wadah kepedulian sosial yang nyata bagi masyarakat kurang mampu.  

Kegiatan ini selalu diadakan setiap tahunnya menjelang bulan suci Ramadan di Kota Bandung.

Melalui acara yang akrab dan menghibur ini para duafa dihibur dan
dibagikan uang “kadeudeuh”, makan siang bersama, bingkisan sembako dan lainnya yang didapat dari donator-donatur yang ikut dalam MHABD.

Untuk tahun ini, MHABD membantu 31 anak untuk dikhitan, menyelenggarakan pernikahan dua pasangan disabilitas serta menyalurkan bantuan kepada 500 duafa.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menyampaikan rasa hormat dan
kebahagiaannya bisa hadir di tengah masyarakat dalam momentum penuh
kehangatan ini. Berbagi dan bersedekah adalah amalan utama yang diperintahkan oleh Allah SWT.

“Saya sangat terhormat dan bahagia bisa berada di sini. Acara ini bukan
sekadar hiburan atau ajang berbagi bantuan, tetapi simbol persatuan
antara pengusaha dan seniman. Ini adalah bukti nyata bahwa seni dan
budaya bisa menjadi jembatan untuk membantu mereka yang membutuhkan,” ungkap Erwin, di Pendopo Kota Bandung, Rabu (26/2).

Selain itu, dia juga menitipkan pesan bagi pasangan yang baru menikah, mengingatkan bahwa pernikahan adalah ibadah panjang yang penuh berkah dan sekaligus ujian. Dia memberikan nasihat kepada para istri untuk menjaga keharmonisan rumah tangga.

“Sejak pertama kali diadakan pada 1989, MHABD terus tumbuh menjadi wadah kepedulian yang kokoh. Selain bantuan finansial dan materiil, para penerima manfaat juga mendapatkan hiburan yang mendidik dan penuh makna,” tutur Erwin.

Menurut dia, acara ini sejalan dengan ajaran Islam, seperti dalam
firman Allah SWT, yang menyerukan untuk memberi makan kepada orang
miskin, anak yatim piatu dan mereka yang membutuhkan. Tentu para sponsor dan donatur juga mendapat apresiasi tinggi, karena telah memberikan yang terbaik untuk kaum duafa.

“Berbagi adalah bagian dari tanggung jawab moral setiap manusia.
Khairunnasi anfa'uhum linnas yang artinya, sebaik-baik manusia adalah
yang paling bermanfaat bagi orang lain. Saya mengajak kita semua untuk
menjaga dan meneruskan budaya berbagi yang telah berjalan selama 36 tahun ini,” ujar Erwin.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |