Jelang Lebaran, Stasiun Integrasi LRT Jabodebek Alami Peningkatan Pengguna

2 days ago 9
Jelang Lebaran, Stasiun Integrasi LRT Jabodebek Alami Peningkatan Pengguna Ilustrasi(Dok LRT)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat lonjakan jumlah pengguna LRT Jabodebek di stasiun-stasiun integrasi selama masa angkutan Lebaran 2025. Meskipun bukan moda transportasi jarak jauh untuk mudik, LRT Jabodebek berperan sebagai transportasi penghubung bagi masyarakat yang hendak melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi lain, seperti Commuter Line, MRT Jakarta, Kereta Cepat Whoosh, serta bus antarkota di Terminal Kampung Rambutan.

Berdasarkan data periode 21-29 Maret 2025, jumlah pengguna di lima stasiun integrasi utama mengalami peningkatan dibandingkan periode Angkutan Lebaran tahun lalu.

Sebagai contoh, Stasiun Dukuh Atas BNI mencatat 155.363 pengguna tap in dan tap out, naik 24,68% dibandingkan tahun 2024 yang mencatat 124.607 pengguna. Kemudiam Stasiun Cikoko mencatat 86.449 pengguna tap in dan tap out, naik 19,88% dibandingkan tahun 2024 yang berjumlah 72.114 pengguna.

Sementara itu, Stasiun Cawang yang mencatat 50.845 pengguna tap in dan tap out, naik 30,92% dibandingkan tahun 2024 yang mencatat 38.836 pengguna, dilanjut Stasiun Kampung Rambutan yang mencatat 22.621 pengguna tap in dan tap out, naik 45,38% dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 15.560 pengguna dan Stasiun Halim yang mencatat 18.959 pengguna tap in dan tap out, naik 1,10% dibandingkan tahun 2024 yang mencatat 18.752 pengguna.

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan peningkatan ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap LRT Jabodebek sebagai moda transportasi terintegrasi. 

“LRT Jabodebek menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan nyaman dan efisien, terutama dalam mengakses moda transportasi lainnya. Kami terus berkomitmen menghadirkan layanan yang aman dan andal selama masa angkutan Lebaran ini,” ujar Purnomosidi dikutip dari siaran pers yang diterima, Minggu (30/3).

Selain peningkatan jumlah pengguna, petugas LRT Jabodebek juga aktif dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna. Selama periode 21-29 Maret 2025, petugas telah mengamankan 97 barang tertinggal milik pengguna, seperti jaket, kartu uang elektronik, uang tunai, serta makanan dan minuman. Pengguna yang merasa kehilangan barang dapat menghubungi petugas di stasiun terdekat.

“Selama angkutan Lebaran, kami terus mengedepankan pelayanan prima untuk memastikan perjalanan masyarakat tetap aman dan nyaman. Kami juga mengimbau seluruh pengguna untuk memperhatikan jadwal keberangkatan serta selalu menjaga barang bawaan dan mengikuti aturan yang berlaku demi kelancaran bersama,” tambahnya.

LRT Jabodebek, lanjut dia, akan terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan transportasi yang optimal bagi masyarakat, terutama dalam mendukung integrasi antarmoda selama masa libur Lebaran ini. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |