Jelang Idul Fitri, RS Emanuel Beri Bantuan Kaki Palsu kepada Pasien

Ilustrasi(MI/LILIK DARMAWAN)

RS Emanuel YAKKUM Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng) memberikan bantuan kaki palsu kepada pasien. Pemberian kaki palsu itu merupakan kepedulian RS kepada pasien yang hendak merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Kebahagiaan terpancar jelas dari wajah para penerima kaki palsu dalam program bantuan Sebanyak enam pasien dengan penuh rasa syukur menerima kaki palsu yang diserahkan kepada mereka. Bantuan ini merupakan bagian dari program inklusif yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas.

Dengan adanya kaki palsu, para penerima diharapkan dapat lebih mandiri dalam menjalani aktivitas sehari-hari serta kembali berkontribusi di masyarakat.

Salah seorang pasien bernama Sunarto, warga Kranji, Purwokerto Timur, Banyumas, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Bantuan ini sangat berarti bagi saya. Saya merasa lebih percaya diri dan bisa kembali bersosialisasi dengan lingkungan sekitar,” ujarnya dengan penuh haru.

Hal senada disampaikan Sigit Haryadi dari Merden, Purwonegoro, Banjarnegara. “Saya sangat berterima kasih atas bantuan ini. Kaki palsu ini benar-benar bermanfaat dan membantu saya dalam beraktivitas,” tuturnya.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif "1000 Kaki Palsu Bijisesawi" yang diinisiasi oleh YAKKUM. Selain memberikan kaki palsu, program ini juga mencakup pendampingan sejak tahap pendaftaran hingga proses pemasangan dan penyesuaian.

Direktur RS Emanuel, dr. Tiurlan Pardamean BR Sibarani mengatakan kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian terhadap sesama. “Kami ingin membantu para penyandang disabilitas agar dapat menjalani kehidupan yang lebih baik, lebih mandiri, dan tetap produktif,” jelasnya. 

Ia juga berharap bantuan ini dapat memberikan kebahagiaan bagi para penerima, terutama menjelang perayaan Idul Fitri.

Bagi masyarakat yang membutuhkan kaki palsu di masa mendatang, RS Emanuel Banjarnegara membuka kesempatan untuk mendaftar dalam program ini. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui kontak yang telah disediakan oleh pihak rumah sakit. (H-2)