
MENJELANG Hari Raya Idul Adha, Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkannak) Banyumas, Jawa Tengah membentuk tim khusus untuk memeriksa kesehatan hewan kurban di seluruh kecamatan. Tim ini akan bekerja sejak sebelum Idul Adha hingga hari pemotongan hewan kurban.
Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinkannak Sulistyo Widyashadi mengatakan pihaknya telah membentuk tim, mengingat Idul Adha tidak lama lagi. "Kami sudah membentuk tim lapangan yang bertugas sebelum dan saat pelaksanaan kurban,"katanya, Selasa (6/5).
Menurutnya, petugas akan turun langsung ke kandang-kandang penampungan untuk memeriksa kondisi fisik hewan. Pada hari pemotongan, tim disebar ke 27 kecamatan, termasuk kawasan sentra ternak seperti Kembaran, Kalibagor, dan Sokaraja.
“Selain memeriksa fisik hewan sebelum disembelih, petugas juga akan memeriksa kualitas daging dan organ dalam seperti hati usai pemotongan,”ujarnya.
Dinas turut mewaspadai penyebaran penyakit hewan menular seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD). Edukasi kepada peternak menjadi prioritas agar mereka mampu mendeteksi, mengisolasi, dan menangani hewan yang sakit.
“Sejauh ini belum ada laporan terkait kasus penyakit ternak dari petugas maupun masyarakat,” kata Sulistyo.
Terkait harga jual hewan kurban, Sulistyo menegaskan dinas tidak akan melakukan intervensi. Harga hewan kurban bersifat musiman dan mengikuti permintaan pasar. "Harga saat hari kurban memang khusus dan tidak bisa disamakan dengan hari biasa," ujarnya. (H-2)