
KEINGINTAHUAN anak yang tinggi kerap menimbulkan risiko, seperti tersiram air panas hingga menyentuh wajan yang baru saja diangkat dari kompor. Hal tersebut bisa menimbulkan luka bakar, namun jangan buru-buru dioles odol atau pasta gigi.
"Luka bakar adalah kerusakan pada kulit atau mukosa karena trauma suhu. Baik disertai trauma inhalasi maupun tidak," kata dr. Gerry Adrian Wiryanto, seperti dikutip dari Instagram pribadinya @gerryadrianw.
"Cukup 1 detik kontak dengan suhu 70 derajat sudah bisa terbentuk luka bakarnya," sambungnya.
Pertolongan Pertama
Berikut cara memberikan pertolongan pertama pada anak yang terkena luka bakar;
1. Jauhkan Anak dari Sumber Panas
Ketika anak mengalami luka bakar misalnya tersiram air panas, langkah pertama yang harus dilakukan ialah menjauhkan anak dari sumber panasnya.
"Kalau kena baju, maka bajunya juga dilepas," tulis dr Gerry.
2. Alirkan Air
Jangan mengoleskan odol, kecap, bubuk kopi atau apapun di atas luka bakar anak. Orangtua cukup mengalirkan air selama 20 menit.
"Ini akan membantu mengurangi bengkaknya, rasa nyerinya, dan juga nanti scar yang terbentuk akan lebih bagus saat sembuh," ungkap dr Gerry.
3. Jangan Pecahkan Gelembung di Kulit
Apabila luka bakar membentuk gelembung di atas kulit, dr Gerry menyarankn untuk tidak memecahkan gelembung tersebut.
"Tunggu sampai 5 hari, baru dipecahin di dokter. Kalau dipecahin langsung, yang ada kuman malah lebih gampang menginfeksi karena lapisan kulit di atas tadi sudah hilang," ujarnya.
"Kalau terlanjur dipecahin atau pas kena air panas itu langsung copot kulitnya, maka setelah dialirkan air selama 20 menit, bisa ditutup pakai plastik pembungkus makanan yang bening."(M-2)