Israel Janji Investigasi Perintah Tembak Warga Sipil Palestina

6 hours ago 2
Israel Janji Investigasi Perintah Tembak Warga Sipil Palestina Warga Gaza.(Dok Al-Jazeera)

LAPORAN terbaru dari harian Haaretz, media terkemuka di Israel, menyebutkan ada perintah langsung kepada pasukan Israel untuk menembaki warga sipil Palestina yang tidak bersenjata dan tidak menimbulkan ancaman di lokasi distribusi bantuan. Militer Israel melalui pernyataan resminya membantah tuduhan tersebut dan berjanji akan melakukan investigasi.

"Setiap dugaan pelanggaran akan diteliti dengan serius dan langkah-langkah lebih lanjut akan diambil jika diperlukan. Tuduhan itu mengenai tembakan sengaja ke arah warga sipil tidak dikenal di lapangan," demikian pernyataan IDF.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Katz bahkan menyebut laporan Haaretz sebagai fitnah darah terhadap militer Israel.

"IDF beroperasi dalam kondisi sulit melawan musuh teroris yang bersembunyi di tengah warga sipil. Tentara kami mendapat perintah jelas untuk menghindari korban sipil dan mereka menjalankannya dengan baik," ujar kedua pejabat tersebut seperti dikutip The Times of Israel.

Sebelumnya, Haaretz melaporkan perintah itu dengan mengutip pengakuan sejumlah tantara. "Kami menembak dengan senapan mesin dari tank dan melemparkan granat. Pernah ada satu kelompok warga sipil yang kami tembak saat mereka bergerak di bawah kabut," ujar seorang tentara kepada Haaretz.

Tentara lain mengaku di posnya bahwa antara satu hingga lima orang tewas setiap hari. Situasi di Gaza bahkan digambarkan sebagai ladang pembantaian.

GMO Gaza menilai pengakuan ini sebagai bukti baru kebijakan genosida sistematis yang dijalankan Israel terhadap rakyat Palestina.

"Penggunaan artileri berat, senapan mesin, dan tembakan langsung terhadap warga sipil yang tengah mengantre makanan adalah bukti lanjutan bahwa Israel menjadikan bantuan kemanusiaan sebagai kedok untuk melanjutkan agresi," tegas GMO.

Data dari PBB dan lembaga HAM internasional mencatat bahwa Israel terus melakukan serangan terhadap warga sipil di Gaza. Hingga kini, jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Gaza mencapai 56.331 orang, dengan lebih dari separuh korban merupakan perempuan dan anak-anak.

Selain itu, serangan Israel menewaskan ratusan jurnalis, tenaga kesehatan, dan pekerja bantuan, serta menghancurkan rumah sakit, sekolah, kamp pengungsi, dan kompleks permukiman sipil, menimbulkan korban massal. (I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |